Pertamina Berpartisipasi dalam The 6th Kellogg Investment Network ASEAN Forum

Pertamina Berpartisipasi dalam The 6th Kellogg Investment Network ASEAN Forum

Kellogg _Investment _Network _ASEAN_ForumJAKARTA - Untuk perta­ma kalinya Pertamina meng­­ambil bagian dalam Kellogg Investment Network (KIN) Asean Forum. KIN merupakan wadah berkumpulnya ins­titusi maupun perorangan de­ngan berbagai latar be­lakang untuk saling ber­bagi impian, tantangan dan pemikiran. Tahun ini meru­pakan tahun ke-6 KIN di­mana diskusi dipusatkan pa­da tema Growth for Good, bagaimana berinovasi se­ka­ligus menebarkan kesejah­teraan, bagaimana secara bersama-sama menciptakan pertumbuhan yang berke­si­nambungan, profitable de­ngan tetap menjaga etika.

 

Diadakan pada 8-10 Desember 2015 di The Glass House,The Ritz Carlton Jakarta, acara dibuka oleh CEO Mark Plus Hermawan Kertajaya dan diawali de­ngan sambutan khusus da­ri Menteri Komunikasi & Informatika Rudiantara  yang menekankan pemanfaatan tek­nologi untuk lakukan tero­bosan inovasi. 

 

KIN dihadiri oleh pem­bicara delegasi dari 17 ne­gara dengan berbagai latar belakang, termasuk Menteri Koperasi  dan Usaha Kecil Me­nengah, pakar marketing dari Philip Kotler Centre, Uni­versitas (Harvard, Si­ngularity, Greenwich), SME (International Council for Small Business), CEO BUMN dan swasta nasional dan internasional (Garuda, BCA, GO-JEK, Halodania, Whymoolah, u-HOP, kitabisa.com, 77th Street, Site­core), pengusaha (Gibran Rakabuming Raka – Markobar), dana lain-lain.

 

Tampil sebagai pembicara tunggal dalam sesi Special Talk by Pertamina adalah VP Strategic Planning & Bu­siness Development Per­tamina Nina Sulistyowati. Sesi yang dipandu oleh Hooi Den Huang – Philip Kotler Center, Nina memaparkan ber­ba­gai upaya terobosan yang telah dilakukan Pertamina, khususnya di bidang Pema­saran dalam menjawab ber­bagai tantangan bisnis mulai dari krisis yang melanda perusahaan migas akibat melemahnya harga minyak, dan kurs rupiah, iklim usaha yang masih belum pulih, per­saingan yang semakin ketat dan regulasi yang belum se­pe­nuhnya mendukung serta tan­tangan dalam menghadapi di­berlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Terobosan bisnis yang dilakukan disertai dengan meningkatkan ke­se­jah­teraan masyarakat melalui penyediaan energi yang lebih bersih dan peningkatan layanan pelanggan dengan pengenalan berbagai produk baru, seperti Pertalite, Bright Gas, 5.5 Kg dan 220 Gr, Mitanku, SPBU Pasti Prima yang memberikan penga­laman Beyond Fuel bagi pe­langgan serta berbagai pro­yek automasi.

 

Antusiasme audience jelas terlihat  dari banyaknya per­tanyaan dan ajakan  ko­la­borasi dari berbagai insti­tusi.•StrategicPlanning&BusinessDevelopment

Share this post