Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengapresiasi Pertamina yang memberikan dukungan maksimal untuk kiprah para pebalap muda di ajang internasional.
JAKARTA – Salah satu anak bangsa berprestasi di tingkat global, Alexandra Asmasoebrata, mendapatkan dukungan penuh dari Pertamina untuk berlaga pada kompetisi balap Asian Formula Renault (AFR) series musim kompetisi 2013. Di bawah payung Tim Alexandra Pertamina Racing Team, Alexandra telah menyiapkan diri untuk memenangkan kompetisi tersebut.
“Kami memang komit untuk mendukung setiap langkah anak bangsa yang berprestasi untuk go international. Karena, sejalan dengan misi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia,” ujar Vice President Ali Mundakir dalam press conference Alexandra Pertamina Racing Team pada (11/3) di Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Melalui produk Fastron, Pertamina akan mendampingi Alexandra mengikuti ajang bergengsi yang diadakan di China.
Menurut Ali, Pertamina tidak hanya mendukung Alexandra dalam dunia balap. Rio Haryanto di ajang GP2, Subhan Aksa di World Rally Championship, dan Rifat Sungkar di Ajang Rally of America, juga menjadi bagian dari Pertamina dalam mempromosikan produk di acara tersebut.
Atas upaya yang dilakukan oleh Pertamina, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pada kesempatan yang sama memberikan apresiasi yang tinggi kepada BUMN ini dan memotivasi Alexandra. “Bangsa Indonesia pasti akan bangga sekali jika lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa dikumandangkan di podium. Karena itu, Alexandra harus optimis dan terus berusaha maksimal,” ujar Roy di hadpan wartawan media cetak dan elektronik nasional.
Atas dukungan penuh dari Pertamina tersebut, Alexandra yang juga hadir dalam press conference itu mengucapkan banyak terima kasih kepada Pertamina yang sudah mau mempercayai dirinya.
Alexandra mengincar gelar juara umum pada Kejuaraan Asian Formula Renault 2013, setelah pada 2011 mencapai peringkat dua di Asian Challenge, dan sebagai wanita pertama di dunia yang menjuarai kejuaraan itu.
Alexandra mengatakan, dengan persiapan yang lebih matang, ditandai dengan kesiapan mobil dan dukungan penuh Pertamina, dia optimisitis dapat meraih prestasi yang lebih baik di Kejuaraan AFR 2013 yang berlangsung lima seri dengan 10 putaran itu.
Karena itu, setelah tiba di China, Alexandra langsung fokus untuk beradaptasi dengan mobil Formula Renault 2.0 di Sirkuit Internasional Zhuhai China sepanjang 4,3 km. Ia terus menggenjot kemampuan fisik dan mental juara.
Alexandra bertekad mengukir kembali prestasi seperti yang diraihnya pada 2011. Pada tahun itu, ia mengalahkan para pebalap putera dari berbagai negara. Peluangnya menjadi juara cukup terbuka karena untuk seri pertama di Sirkuit Internasional Zhuhai, dirinya sudah berlaga sebanyak 34 kali di arena itu. Hal itu membantunya untuk beradaptasi dengan cepat di sirkuit tersebut. (AHP)