BEKASI -- Pertamina terus berupaya maksimal untuk meminimalisasi dampak ceceran minyak di daerah pesisir Karawang - Bekasi akibat peristiwa di Anjungan Lepas Pantai YYA. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melindungi hutan mangrove di Pantai Bahagia, Bekasi.
Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Muara Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Son Haji, selain mengirimkan puluhan tim pembersih pantai, Pertamina juga menyediakan waring dan bambu yang dipasang di sekeliling hutan mangrove.
"Pemasangan waring dan bambu ini dimaksudkan untuk mencegah meluasnya ceceran minyak yang terbawa angin dan arus laut ke pantai ini sehingga mangrove bisa diselamatkan," jelas Son Haji, pada (9/8).
Ia bersyukur, Pertamina mengambil inisiatif melakukan hal tersebut. "Kami mengucapkan terima kasih karena inisiasi Pertamina ini sangat membantu kami. Pertamina sangat bertanggung jawab terhadap lingkungan yang tercemar, termasuk ke Pantai Bahagia," imbuhnya.
Ia berharap, setelah proses penanganan ini Pertamina terus mengawal proses pemulihan bersama masyarakat melalui program restorasi lingkungan, seperti menambah penanaman kembali mangrove di Pantai Bahagia, Bekasi.*TA