BITUNG – Sebagai salah satu langkah memastikan subsidi tepat sasaran, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sales Area dan Walikota Bitung menandatangani MoU perihal kewajiban ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bitung menggunakan Elpiji Bright Gas untuk kebutuhan rumah tangga.
Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat Bitung yang termasuk keluarga Pra Sejahtera tidak bisa menikmati LPG 3 kg dikarenakan habis dibeli oleh masyarakat golongan menengah ke atas yang sudah seharusnya menggunakan Elpiji Bright Gas kg.
"Daripada pusing menertibkan konsumen menengah ke atas untuk menggunakan LPG Non Subsidi, lebih baik saya mulai dari lingkungan saya dulu," tukas Maximillian
Pada kesempatan tersebut, Sales Area Manager Sulawesi Utara dan Gorontalo Pertamina Fachrizal Imadudin juga akan menyediakan outlet Bright Gas khusus ASN Kota Bitung, agar ASN dapat memperoleh Bright Gas dengan mudah.
"Bahkan kami akan mengantar tabung Bright Gas pada saat pembelian dan penukaran perdana ke masing-masing perangkat daerah," ujar Fachrizal.
Sebagai apresiasi komitmen Pemda Bitung, Pertamina memberikan beberapa promo khusus untuk ASN antara lain promo penukaran tabung LPG 3 kg dengan tabung Bright Gas 5,5 kg. Untuk mendapatkan tabung 5,5 kg ASN dapat memperolehnya dengan cara:
1. Menukar 2 tabung LPG 3 kg kosong dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg beserta isinya
2. Menukar 1 tabung LPG 3 kg kosong dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg beserta isinya dengan menambah sejumlah uang setara dengan harga tabung 3 kg kosong.
3. Membeli tabung Bright Gas 5,5 kg beserta isinya dengan cara mengangsur.
Pertamina terus mendorong konsumen untuk menggunakan bahan bakar baik LPG maupun BBM sesuai dengan peruntukannya. Unit Manager Communication, Relation & CSR dihubungi secara terpisah mengatakan sudah saatnya masyarakat menengah ke atas menggunakan Elpiji Bright Gas, selain lebih awet digunakan juga tersedia berbagai promo promo menarik.
"Bermacam terobosan juga kita lakukan semaksimal mungkin untuk mendorong penggunaan LPG 3 kg tepat sasaran. Mulai dari kerja sama e-warung, penggunaan kartu kontrol hingga kerja sama dengan Pemda untuk menganjurkan ASN menggunakan Elpiji Bright Gas," ujar Laode
Walikota menambahkan bahwa apabila masih ditemui ASN menggunakan LPG 3 kg, maka akan kami berikan peringatan. "ASN seharusnya memberi contoh kepada masyarakat untuk menggunakan bahan bakar nonsubsidi sesuai peruntukannya. Harusnya mereka malu," pungkas Maximilian lagi. *MOR VII/HM