Pertamina Bersinergi dengan Perum Jasa Tirta II

JAKARTA -- Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif bersama Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro menandatangani Nota Kesepahaman pengadaan air bersih di Refinery unit (RU)  VI Balongan, di Executive Lounge, Gedung Utama, Kantor Pusat Pertamina (17/10/2018).

Kerja sama penyediaan air bersih untuk RU VI  ini dilatarbelakangi adanya peningkatan kebutuhan air baku untuk pengembangan Kilang Balongan dari eksisting 1.200 m3 per jam menjadi  3.200 m3 per jam.

“Saya yakin kerja sama dengan  Perum Jasa Tirta  II ini bisa saling menguntungkan dan air bisa dikelola  dengan baik. Perum jasa Tirta II  memiliki sarana dan fasilitas yang baik serta berpengalaman,” ujar Budi Santoso Syarif.

Menurutnya, air bersih itu sangat penting bagi kilang, khususnya di musim kering dan kemarau seperti ini, untuk menjaga produktivitas kilang dan berbagai aspek lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pertamina.
“Ini merupakan  langkah awal sinergi kedua belah pihak sehingga kita sama-sama bisa memberikan kontribusi baik bagi negeri,” ujarnya.

Djoko menegaskan, saat ini  pihaknya melanjutkan apa yang dikerjakan Pertamina. “Pada prinsipnya, kami menyediakan air bersih, air siap pakai. Non drinking water,” ujarnya.
 
Djoko menambahkan, Pertamina punya kompetensi untuk membangun energi negeri, sedangkan  Perum Jasa Tirta II punya kompetensi sebagai penyedia air bersih atau air baku.

“Mudah-mudahan, kerja sama  ini dapat  meringankan tugas masing-masing sehingga kedua belah pihak bisa lebih fokus ke core business masing-masing,” pungkasnya.•RINA/ft. TRISNO

Share this post