Jakarta – Bertempat di auditorium Gedung Utama Pertamina Pusat Jakarta, hari pertama penyelenggaraan “Pertamina Bondholder’s Day” ini antara lain dihadiri oleh Pacific Investment Management Company (PIMCO), Aberdeen Asset Management-UK, Barclays, Royal Bank of Scotland (RBS), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC), Deutche Bank, serta perbankan lokal seperti Bank Mandiri, Bank BNI, dan lainnya. Secara menyeluruh peserta kegiatan ini mewakili kepemilikan obligasi Pertamina senilai hampir US$1 miliar (sekitar 12% dari total obligasi global Pertamina). Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina selaku PTH Direktur Utama Pertamina, Hanung Budya, Direktur Keuangan Pertamina, Andri T Hidayat, beserta jajaran Manajemen Pertamina.
Acara diisi dengan pemaparan materi seputar update bisnis Pertamina, melingkupi aspek finansial dan operasional, serta business initiatives, investment planning and risk management. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pada sesi siang, peserta melanjutkan diskusi bisnis Pertamina yang spesifik, yakni tentang Pengolahan dan Gas.
Pada hari kedua, beberapa bondholders melakukan site visit ke Floating Storage Regasification Unit (FSRU) milik Nusantara Regas di Teluk Jakarta. Pada site visit, bondholders memperoleh pengalaman secara langsung mengenai salah satu kegiatan operasional Pertamina.
“Pertamina Bondholder’s Day” memang digelar untuk memberikan business dan financial update Pertamina sampai dengan triwulan ketiga 2013. “Untuk kegiatan ini diberikan update dari sisi operasional, keuangan dan project-project sampai dengan triwulan ketiga 2013,” kata Vice President Investor Relations Pertamina, Achmad Herry Syarifuddin.
Achmad Herry mengatakan, tujuannya adalah memberikan informasi serta meningkatkan hubungan antara manajemen Pertamina dengan para bondholders dan investment banks global. Selain itu, inisiatif ini sepadan dengan profil Pertamina yang semakin dipandang oleh komunitas keuangan internasional sebagai pelaku usaha energi regional.
Pertemuan dengan bondholders bukanlah yang pertama untuk Pertamina. Pertamina melalui Fungsi Investor Relations-Corporate Secretary secara rutin telah melakukan pertemuan dengan bondholders seperti melalui company visits, roadshow dan non deal roadshow. Namun, bentuk paparan kepada pemegang obligasi global secara massive dalam satu ajang semacam ini baru pertama kali dilakukan. Berdasarkan feedback dari bondholders, mereka menilai penerbit obligasi global di kawasan Asia belum pernah menyelenggarakan kegiatan semacam ini sebelumnya.
Umumnya dalam sebulan, Pertamina menggelar business update kepada para bondholders rata-rata sebanyak 10-15 kali dalam bentuk one on one atau small group meeting. Achmad Herry mengatakan, ke depannya “Pertamina Bondholder’s Day” ini akan menjadi agenda tahunan. “Nanti kita akan sounding ke pasar komunitas keuangan global, rencananya September 2014. Tapi juga akan mempertimbangkan kondisi pasar dan domestik,” katanya.
Achmad Herry menuturkan, waktu efektif untuk melaksanakan acara ini pada semester satu, atau pertengahan tahun. Alasannya karena pada masa tersebut akan terlihat perbandingan antara rencana dan realisasi.
Sementara Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya berharap acara ini bisa memacu BUMN lain untuk menggelar hal serupa. “Ini adalah event yang sangat penting dan diapresiasi oleh para bondholders,” kata Hanung Budya.
Menurut Hanung, kegiatan ini bisa menjadi windows display, bagaimana Pertamina bisa mengelola pinjaman-pinjaman tersebut dalam konteks untuk mengembangkan bisnisnya dan seberapa efektif bisnis yang dikelola. “Hal ini untuk memberikan report ke pemegang bond terkait proyek Pertamina, laporan finansial, dan meyakinkan mereka tentang kemampuan kita dalam mengembalikan utang. Sehingga pinjaman ke depannya bisa lebih mudah dengan bunga rendah,” ucapnya.
Sejauh ini Pertamina selalu mendapat bunga yang relatif kecil dibandingkan pelaku pasar uang lainnya di Indonesia. Pencapaian tersebut bukan tidak mungkin merupakan hasil dari jalinan hubungan baik yang selama ini terbina antara manajemen dan bondholders global.
Salah satu peserta “Pertamina Bondholder’s Day 2013”, Sarwardi Vice President Treasury Bank Mandiri berpendapat, acara ini sangat bagus dan memberikan banyak informasi tentang posisi Pertamina kepada investor.
“Menurut saya sudah cukup oke informasi-informasi yang kami terima. Ini yang pertama kali, dan setidaknya saat ini memang market sedang tidak bagus, tapi kalau market-nya sedang bagus tanpa ada program ini pun tidak apa-apa,” tambah Sarwardi.• Sahrul-PutriBintangPatriotika