Pertamina Borong 8 Penghargaan dalam Apresiasi Indonesia untuk BUMN 2017

JAKARTA - Pertamina meraih 8 penghargaan  pada malam penganugerahan “Apresiasi Indonesia untuk BUMN 2017” yang diselenggarakan oleh majalah Warta Ekonomi di Ballroom Crowne Plaza Hotel, Kamis, (30/11/17).

Delapan penghargaan yang diterima, yaitu Most Popular State Owned  Enterprises (SOE), Top 4 Popular SOE in Financial Sector, Top 3 Popular SOE in Mining Sector, Top 5 Best CEO SOE 2017, Top 5 Business Expantion SOE, Top 5 Business Performance SOE, Top 5 Innovation SOE, dan Top 5 CSR SOE. Penghargaan ini didapatkan berdasarkan riset lewat media online secara terbuka oleh masyarakat luas.

Penghargaan diterima oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Nicke Widyawati, Vice President CSR & SMEPP Agus Mashud, Vice President R & T Planning & Commercial Andianto Hidayat, serta Manager External Communication Arya Dwi Paramita.

Nicke Widyawati mengaku bangga Pertamina berhasil meraih 8 penghargaan sekaligus. "Sangat membanggakan. Karena kiprah Pertamina sebagai perusahaan untuk negeri ini dalam semua aspek diakui masyarakat. Ajang ini tentunya baik juga untuk seluruh BUMN karena menjadi bukti BUMN memang hadir untuk negeri dan bisa men-drive kebutuhan ekonomi nasional," tukas Nicke saat ditemui usai acara.

Ia berharap, penghargaan ini menjadi penambah semangat untuk seluruh insan Pertamina agar dapat berprestasi lebih baik lagi dan memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi untuk bangsa ini.

Dalam acara tersebut, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng didaulat menjadi keynote speaker. Ia mengatakan, sudah saatnya Indonesia menyadari peran strategis dari pendayagunaan BUMN. “Seharusnya BUMN dapat menciptakan value sehingga dapat menutupi hutang Indonesia, menjadi penggerak ekonomi bangsa, dan menciptakan pemimpin usaha yang global," kata pria yang pernah menjabat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada tahun 1998 ini.

Hal senada juga disampaikan Muhamad Ihsan selaku CEO & Chief Editor Warta Kota. “Cita-cita kita, BUMN dapat mencapai kemandirian, profesional, kompetitif, dan memberi kesejahteraan untuk Indonesia. Tahun 2015 hanya Pertamina sebagai BUMN yang masuk di peringkat 500 perusahaan terbaik versi Fortune. Diharapkan tahun 2019 sebanyak 6 BUMN masuk peringkat 500. BUMN yang lain dapat mengejar dan berkembang sehingga BUMN dapat bermanfaat luas bagi Indonesia," jelas Muhamad Ihsan.

Menurutnya, BUMN juga perlu menyiapkan diri dengan adanya revolusi digital mengingat pengguna handphone dan internet di Indonesia semakin tinggi. "Inovasi dan transformasi digital perlu dilakukan BUMN agar mampu bergerak dinamis mengikuti perkembangan bisnis global," pungkasnya.*INDAH/ft. TRISNO

Share this post