JAKARTA – Pertamina menerima 10 penghargaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) 2015 yang diberikan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.
Pertamina berhasil meraih tiga platinum dan tujuh gold dalam penghargaan tersebut. Selain itu, Anak Perusahaan dari Pertamina, PT Badak NGL juga menerima enam penghargaan untuk enam kategori dan PT Donggi Senoro turut menerima delapan penghargaan untuk enam kategori yang diikuti.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan sinergi Pertamina dan Anak Perusahaannya dalam berbagai program pemberdayaan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan pasca Millenium Development Goals (MDGs) 2015.
Sesmenko PMK RI, Sugihartatmo memandang ajang GPMB ini sangatlah strategis karena sebagai bukti nyata perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara berkelanjutan untuk mendukung Indonesia yang mandiri dan berdaulat.
“Saya harap ini akan menjadi contoh bagi perusahaan lainnya yang belum tergabung dalam GPMB agar nantinya bisa turut berkontribusi di ajang GPMB tahun selanjutnya, untuk menujukkan betapa pentingnya peran CSR dalam menjaga nama baik perusahaan,” tegas Sugihartatmo dalam sambutannya di malam penganugerahan GPMB Award 2015, di Kirana Ballroom, Hotel Kartika Chandra Jakarta, Rabu (29/7).
GPMB Award ini menjadi ajang tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2009 dengan jumlah kepesertaan yang terus meningkat. GPMB Award 2015 terdiri dari 23 perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan Multinasional dan dua lembaga. Jumlah program yang diikuti sebanyak 96 program berdasarkan pencapaian 17 tujuan SDGs sebagai lanjutan dari pencapaian MDGs.
Corporate Secretary Pertamina, Nursatyo Argo mengatakan bahwa penghargaan yang diterima oleh Pertamina ini sebagai bukti bahwa program-program CSR yang dilaksanakan oleh Pertamina dapat diterima oleh masyarakat.
“Untuk selanjutnya, kami pasti akan mendaftarkan program yang lebih banyak lagi dari tahun ini. Ada beberapa kategori tidak kita ikutkan sehingga tahun depan akan kita ikutkan untuk menambah semangat dalam menjalankan kegiatan CSR yang berdampak positif bagi masyarakat,” ungkap Argo.
Manager CSR Pertamina Agus Mashud menjelaskan program-program yang mendapatkan penghargaan gold yaitu Pertamina Sehati untuk Kesehatan Anak Tercinta dan Ibu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Assolahiyah dari Pertamina EP Subang, Program Taman Pendidikan Mangrove dari PHE WMO, Pertamina Sehati Kampung Nelayan dari MOR I, Pengembangan Industri Rumah Tangga Jamu Tradisional di MOR IV Rewulu, Budidaya Rumput Laut di MOR VI Sepinggan dan Budidaya Ikan Lele dengan Jamu Herbal di Pertamina EP Rantau.
Sementara itu untuk penerima platinum, yaitu program Bantuan Home Industri Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Azzahra di MOR VII Makassar, Pemberdayaan Petani Hutan Kemasyarakatan dalam Pemulihan Lahan Tidak Produktif di Hutan Lindung Sungai Wain di RU V Balikpapan dan program Pengembangan Keanekaragaman Hayati Melalui Ekowisata Mangrove dari RU VI Balongan.•IRLI