Pertamina Boyong Penghargaan di Pekan Pertambangan & Energi
JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy dan PT Pertamina Hulu Energi ONWJ serta area kerja Pertamina lainnya menerima penghargaan Subroto dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di acara Pekan Pertambangan dan Energi dalam rangka memperingati hari jadi Pertambangan dan Energi (PE) ke-72. Penghargaaan diserahkan oleh Menteri ESDM, Ignatius Jonan di di Ballroom XXI, Djakarta Theater, Rabu (27/9/2017).
Penghargaan Subroto merupakan penganugerahan tertinggi dari pemerintah di sektor ESDM kepada masyarakat, baik individu, golongan maupun instansi, termasuk jurnalis atas kepedulian dalam memajukan sektor ESDM. Subroto sendiri merupakan Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1978-1988.
Dalam penghargaan tersebut, PHE ONWJ meraih juara 1 untuk kategori B, Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung untuk subkategori Inovasi Khusus untuk Bidang Efisiensi Energi Nasional. Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Panas Bumi pada Area Geothermal Berproduksi diraih oleh PGE Area Kamojang dan PGE Area Lahendong. Penghargaan Lindungan Lingkungan pada Area Geothermal Berproduksi diraih oleh PGE Area Kamojang, Area UIubelu dan Area Lahendong.
Sedangkan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Panas Bumi pada Area Geothermal Belum Berproduksi diraih oleh PGE Proyek Sungai Penuh dan penghargaan Lindungan Lingkungan pada Area Geothermal Belum Berproduksi diraih oleh PGE Proyek Lumut Balai, Proyek Sungai Penuh, Proyek Hululais dan Proyek Karaha Bodas.
Sementara itu pada bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, PT Badak NGL, RU VI Balongan dan PT Pertamina EP Exploration & New Discovery Project menerima penghargaan Keselamatan Migas dengan kriteria Jam Kerja Aman.
Ini adalah penghargaan yang pertama kalinya digelar untuk para pejuang di bidang energi dengan mengangkat tema 'Energi Berkeadilan’. Dikatakan Jonan bahwa tema tersebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk mencoba menerapkan amanah UU 1945 dalam rangka kesejahteraan rakyatnya yang lebih baik.
“Kita mencoba menjalankan amanah UUD 1945, dalam rangka menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih baik," ungkap Jonan.
Direktur Utama PT PHE, Gunung Sardjono Hadi mengatakan bahwa penghargaan ini adalah hal sangat positif bagi jajaran PHE. Karena ke depannya dapat memacu PHE akan melakukan peningkatan lagi terkait dengan konservasi energi di seluruh anak perusahaan PHE.
“Harapan kami tidak hanya pada gedung namun juga perkantoran lainnya. Ke depannya mungkin semua rumah pekerja PHE. Kalau bisa sudah mengaju kepada bagaimana melakukan manajemen energi sehingga penggunaan listrik bisa berkurang dengan desain rumah yang bisa memanfaatkan energi seoptimal mungkin,” ujar Gunung.
Sementara itu, Direktur Utama PT PGE, Irfan Zainuddin mengatakan, penghargaan ini diraih PGE karena pihaknya secara aktif terus berupaya untuk tetap mengedepankan aspek HSSE di PGE. “Kepedulian kami akan HSSE sangat tinggi. Karenanya kami setiap tahun mendapatkan penghargaan atas aspek HSSE di industri energi dan panas bumi,” ungkapnya.*(Irli Karmila / Foto Trisno)