BANTEN - PT Pertamina (Persero) menunjukkan dirinya sebagai perusahaan dengan awareness tertinggi dan memiliki citra baik sebagai perusahaan yang diidam-idamkan. Hal tersebut terbukti dengan tiga penghargaan yang berhasil diboyong oleh Pertamina dalam gelaran Indonesia Most Admired Companies (IMACO) Award 2017.
Penghargaan yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (19/5) tersebut diserahkan oleh founder Warta Ekonomi, Fadel Muhammad kepada Manager External Communication Pertamina, Jekson Simanjuntak. Penghargaan yang diterima adalah Indonesia Most Admired Company, kategori Oil and Gas; Top 15 Indonesia Most Admired Companies, kategori Oil and Gas; serta Top 10 Indonesia Most Admired Company Netizen Choice.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di industri migas memiliki citra yang baik di mata masyarakat bahkan sebagai perusahaan idaman. Hal ini tidak lain adalah berkat kinerja yang ditorehkan oleh para pekerja Pertamina dalam membawa perusahaan menjadi maju dan berkembang, baik di skala nasional maupun internasional,” ungkap Jekson.
Jekson berharap pihaknya akan terus mempertahankan prestasi ini bahkan akan lebih meningkatkan lagi ke depannya. Sehingga semakin menunjukkan bahwa Pertamina memang layak sebagai perusahaan idaman yang memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
“Setiap perusahaan pasti ingin menjadi perusahaan idaman, tetapi bukanlah hal yang mudah untuk mencapai predikat tersebut. Menjadi perusahaan yang diidamkan oleh karyawan dan pencari kerja merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan,” ujarnya.
Fadel mengatakan, kriteria yang menjadi penilaian oleh Tim riset Warta Ekonomi adalah Corporate Image, Financial Image, Human Resaources image, Product dan Service Image, Global Competitivenes Image serta Social Image.
“Penghargaan ini sebagai apresiasi terhadap kinerja perusahaan atas profesionalisme para karyawan dalam bekerja, sehingga memberikan dampak yang positif bagi perusahaan dan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi,“ ungkap Fadel.
Tim riset menggunakan metode desk research berupa laporan keuangan Kuartal III-2016 dan data lain yang menggambarkan kinerja perusahaan di Indonesia sepanjang tahun 2016. Selain itu,tim riset juga menggunakan metode Quantitative Research melalui survei telepoon dan online. Untuk survei telepon dilakukan di lima kota besar yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Sedangkan survei online dilakukan terhadap 1.000 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Responden diminta menyebutkan nama perusahaan yang mereka kagumi dan pantas untuk menyandang predikat perusahaan yang dikagumi dan menjadi tempat yang diidam-idamkan sebagai tempat bekerja.
Bagi Pertamina menyandang predikat perusahaan idaman memberikan keunggulan dalam berkompetisi. Dengan menjadi perusahaan idaman para karyawan, menunjukkan bahwa para karyawan puas bekerja di perusahaan tersebut. Kepuasaan kerja inilah yang mendorong peningkatan kinerja para karyawan. Selain itu, perusahaan yang diidamkan oleh para pencari kerja juga membuat perusahaan tersebut dapat memilih karyawan dengan kemampuan terbaik dari banyak kandidat.• IRLI