JAKARTA - Pertamina d’Gil, sebuah kompetisi inovasi energi baru dan terbarukan untuk menggalang partisipasi masyarakat di dalam diversifikasi dan konservasi energi, siap digelar. Kompetisi Pertamina d’Gil digelar sejak 7 Desember 2016 hingga 5 Maret 2017.
Demikian terungkap dari konferensi pers yang menghadirkan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang, VP SPBD Direktorat Pemasaran Nina Sulistyowati dan Yoris Sebastian (creative entrepreneur), Rabu (7/12).
Ahmad Bambang dalam pengantarnya menyatakan, energi baru harganya memang akan jauh di atas harga BBM yang konvensional. Namun hal itu terjadi di tahap awal saja. Ia meyakini bahwa dalam jangka panjang, teknologi akan berkembang terus. “Karena itu saya mengajak masyarakat untuk bermimpi menciptakan sumber energi lain yang mungkin masih dalam rangka pengembangan,” katanya.
Ia pun menawarkan kemungkinan untuk bekerja sama, apalagi jika ada produk yang sudah siap untuk dikomersialkan. Lebih jauh ia pun meyakinkan bahwa Pertamina harus siap untuk menghadapi kemungkinan krisis energi di masa depan. Karena itulah Pertamina menaruh perhatian pada pengembangan energi baru terbarukan.
Pertamina d’Gil (Ide Gila) merupakan ajang kompetisi yang diperuntukkan bagi pelajar, profesional (akademisi, peneliti, praktisi, pekerja) dan perusahaan yang mampu membuat konsep tentang energi baru dan terbarukan.
Kompetisi akan terbagi dalam dua kategori tema, yaitu Ide Bisnis Inovatif dan Terobosan Produk & Teknologi. Peserta dapat mengirimkan ide-ide kreatifnya melalui http://www.pertaminaidegila.com Dewan juri terdiri dari beberapa nama yang sudah diakui prestasinya, seperti Yoris Sebastian dan Rhenald Kasali.•URIP