AMBON – Pertamina MOR VIII menggelar pertemuan dengan masyarakat Wayame pada Kamis (6/9/2018) pekan lalu untuk membahas program-program yang akan dilaksanakan bersama sebagai upaya recovery pasca kejadian tumpahan minyak yang terlimpas ke badan air sungai Taheng pada pertengahan Agustus silam.
Masyarakat menyambut positif pertemuan tersebut sebagai sarana penyampaian aspirasi dan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan. Pertemuan yang diinisiasi oleh Pertamina dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari RT.06 RW.03 Desa Wayame serta aparat kepolisian dan TNI berjalan lancar dengan suasana kekeluargaan dan saling mendukung dari kedua belah pihak. Pertamina dan Masyarakat Wayame berkomitmen untuk menjalankan program ini demi kepentingan bersama di wilayah Desa Wayame.
Ketua RT.06 RW.03 Desa Wayame, Winan Agoha yang memimpin perwakilan masyarakat dalam pertemuan ini menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas upaya yang telah dilakukan.
“Kami masyarakat Wayame mengapresiasi aksi cepat tanggap yang telah dilakukan oleh Pertamina seperti pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan dan vitamin, silaturahmi dengan masyarakat, dan yang paling utama adalah upaya Pertamina untuk memenuhi aspirasi masyarakat Wayame,” ujar Winan.
Ia menambahkan, warga RT.03 RW.06 Desa Wayame tidak meminta untuk diwakili dengan pihak manapun untuk berkomunikasi dengan Pertamina. Dalam kesempatan ini masyarakat Wayame juga menyampaikan aspirasi terutama usulan program yang akan dijalankan bersama dengan Pertamina.
Operation Head TBBM Wayame, Ali Basah menyambut baik usulan dan menerima aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat RT.06 RW.03 Desa Wayame dan akan ditindaklanjuti.
“Kami menerima aspirasi dan usulan yang disampaikan oleh masyarakat Desa Wayame dan akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Pertamina berkomitmen untuk senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan menyelenggarakan program bersama masyarakat Wayame untuk kepentingan bersama.•MOR VIII