JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Profesionalisme Wartawan yang diikuti lebih dari 50 jurnalis media massa nasional, baik cetak maupun online wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, di Hotel Mercure Jakarta, pada Sabtu (28/1).
Acara dibuka secara resmi oleh Manager External Communication Pertamina Jekson Simanjuntak dan turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat Hendry Ch Bangun.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya sekaligus memberikan kesempatan kepada para insan pers dalam upaya meningkatkan peran dan profesionalismenya. Kerja sama Pertamina dan PWI ini merupakan bagian dari wujud konkret pelaksanaan nota kesepahaman antara kedua institusi yang ditandatangani dihadapan Presiden RI Joko Widodo pada saat pelaksanaan Hari Pers Nasional tahun lalu.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam siaran pers mengatakan, Pertamina sangat mendukung program peningkatan profesionalisme wartawan serta berharap bisa berkolaborasi dalam pengembangan informasi tentang energi.
“Pertamina sangat mendukung profesionalisme para jurnalis dan berharap selalu diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan para jurnalis dalam peningkatan kompetensi seperti pelatihan dan diskusi bersama mau pun kegiatan sosialisasi dan edukasi kode etik jurnalisme, juga dalam pengembangan informasi tentang energi,” ucap Wianda.
Sekretaris Jendral PWI Pusat Hendry CH Bangun, dalam sambutannya menuturkan, ”Kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen bersama Pertamina dan PWI Pusat, khususnya sebagai program peningkatan profesionalisme jurnalistik kepada seluruh wartawan dalam bentuk pelatihan-pelatihan. PWI berharap kedepannya kami akan menyelenggarakan kegiatan seperti ini di daerah-daerah lain.”
Sementara dalam sambutannya, Manajer External Communication Pertamina Jekson Simajuntak mengatakan, acara pelatihan peningkatan profesionalisme wartawan ini dapat mendorong media sebagai ujung tombak dalam memerangi Hoax (informasi tidak benar) yang saat ini sangat meresahkan kalangan masyarakat dan lainnya.
“Diharapkan teman-teman wartawan setelah mendapat pelatihan ini, lebih bisa bersemangat, menangkal hoax dalam dunia media informasi ini, dan bisa menyampaikan informasi secara lebih akurat, sesuai dengan data yang ada. Apalagi yang berkaitan dengan Pertamina,” ujarnya.
Jekson juga berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan keahlian insan pers sehingga dapat menjalankan tugas lebih profesional.
Pelatihan yang berlangsung sehari ini, menghadirkan beberapa pembicara andal di bidang kewartawanan/jurnalistik, seperti Jurnalis Senior dan Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Sakti Siregar, Trainer Lecturer & Consultant Harry Sutanto, dan Independent Strategic Communication Consultant Nico Wattimena dengan materi meliputi Etika Jurnalistik (dalam Bidang Ekonomi, Politik dan New Media), Business Ethic, Jurnalisme Investigasi, dan Informasi, Peristiwa dan Nilai Berita.•RILIS/STARFY