Pertamina dan Rosneft Kembangkan Kerja Sama

Pertamina dan Rosneft Kembangkan Kerja Sama

1-rosneft ExloungePertamina dan Rosneft, perusahaan minyak Rusia menandatangani sejumlah dokumen yang mencerminkan kerja sama konkret antara kedua perusahaan. Kerja sama tersebut mencakup bidang utama dan strategis.

 

JAKARTA –  Di bidang pe­ng­olahan, petrokimia dan perdagangan, Per­ta­mina dan Rosneft me­­nandatangani JV Agree­ment (JVA) GRR Tu­ban yang berfungsi se­bagai dasar terbentuknya peru­sahaan patungan yang akan melaksanakan pro­yek pembangunan kilang terintegrasi di Tuban, Jawa Timur (Indonesia). Penandatanganan dilakukan  oleh Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi dan Vice President for Refining, Petrochemical, Commerce and Logistics, Rosneft Didier Casimiro disaksikan oleh Direktur Uta­ma Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Hulu Perta­mina Syamsu Alam, di Kantor Pu­sat Pertamina, pada (3/10).

 

Berdasarkan JVA, kom­posisi kepemilikan saham pada peru­sahaan patungan di­tetapkan masing-masing Rosneft sebesar 45% dan Pertamina sebesar 55%. Kesepakatan tersebut ju­ga mengatur mengenai ma­najemen perusahaan pa­tungan, dan tata kelola, bahan baku, pemasaran dan offtake, prinsip-prinsip pendanaan, SDM, standard clauses, dan langkah-lang­kah lebih lanjut untuk pelaksanaannya.

 

Saat ini, para pihak se­dang melaksanakan bankable feasibility study (BFS) proyek,  sedangkan keputusan investasi akhir (FID) proyek tersebut akan dilakukan setelah hasil BFS, Basic Engineering Design (BED) dan front end engineering design (FEED) .

 

Kapasitas desain pengo­lahan primer di GRR Tuban adalah 15 juta MTA. Bahan baku akan diperoleh dari minyak mentah sour impor dengan grade medium dan heavy. Pada proyek ini juga akan dibangun Unit Catalytic Cracker berskala besar serta kompleks petrokimia. GRR Tuban juga didesain untuk dapat menerima VLCC supertanker dengan bobot mati hingga 300 ribu ton.

 

Pembentukan JV me­nandai fase baru dalam pe­ngembangan kilang pengolahan minyak dan petro­kimia modern di Indonesia. Proyek ini merupakan bagian penting dari kerjasama yang saling menguntungkan antara Rosneft dan Pertamina, yang sangat instrumental bagi penyediaan energi untuk Indonesia. Ini juga sejalan dengan tujuan Rosneft untuk memperkuat keberadaannya di pasar migas di wilayah Asia-Pa­sifik.

 

Pada kesempatan yang sama, Rosneft dan Pertamina juga te­lah meletakkan dasar ba­gi kerja sama di bi­dang pengembangan hu­lu migas bersama. Kedua­nya menandatangani Nota Kesepahaman/Me­morandum of Under­standing (MoU) untuk pe­ngembangan dua aset hulu Rosneft yang terletak di lepas pantai dan daratan di wilayah negara Federasi Rusia.

 

Berdasarkan dokumen yang ditandatangani, kedua pihak berkomitmen untuk menyepakati dokumen yang mengikat secara hukum yang memungkinkan ke­terlibatan Pertamina lebih lanjut ke dalam proyek. Par­tisipasi Pertamina dalam proyek produksi di wilayah Federasi Rusia tidak hanya akan memperkuat hubungan jangka panjang antara Federasi Rusia dan Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai pelaksanaan misi Pertamina untuk terus mengamankan sumber energi nasional yang permintaannya terus meningkat.

 

Dokumen ini ber­fungsi sebagai platform bagi Pertamina untuk meng­evaluasi dan memper­tim­bangkan berbagai ke­mung­kinan di masa depan. Pelaksanaan proyek ini akan memungkinkan Rosneft untuk menggandeng mitra internasional baru untuk me­ngembangkan proyek padat modal di Rusia

 

Igor Sechin, CEO Rosneft mengatakan, “Dokumen yang ditandatangani men­cakup dimensi bisnis utama perusahaan kami dan menunjukkan kerjasama terintegrasi antara Ros­neft dan Pertamina. Ke­sepakatan yang sudah dicapai menunjukkan se­buah contoh luar biasa dari dialog bisnis berkualitas tinggi antara kedua pe­mimpin energi dunia. Saya yakin kami akan terus men­jaga kesinambungan pengembangan kemitraan ini untuk kepentingan kedua perusahaan dan kedua negara.”

 

Sementara itu Direktur Utama Pertamina Dwi Soe­tjipto menyatakan, “Kami selalu optimis dan harus bergerak maju dengan melihat semua peluang di rantai nilai kami, baik untuk bisnis hulu maupun hilir. Kami berkomitmen dalam mengamankan dan mendiversifikasi pasokan energi untuk Indonesia. Kerja sama Pertamina dan Rosneft berfungsi sebagai tonggak strategis bagi kita untuk melaksanakan ko­mitmen untuk meman­tapkan Pertamina sebagai pemain energi global dan mitra pilihan bagi mitra bisnis internasional. Ini juga akan memacu Pertamina untuk berpartisipasi dan mengoperasikan aset hulu di luar negeri. Kami yakin kemitraan dengan Rusia akan membawa manfaat positif bagi Indonesia di masa yang akan datang.”•RILIS

Share this post