JAYAPURA – PT Pertamina (Persero) meningkatkan penetrasi pasar Pertamina Dex, di Papua dengan membangun sarana pengisian dalam kemasan produk BBM diesel berkualitas terbaik di Indonesia tersebut di Terminal BBM Jayapura.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan keberadaan sarana fasilitas pengisian produk Pertamina Dex kemasan tersebut merupakan program lanjutan dari launching produk Pertamina Dex curah pada tanggal 26 Juni 2013. Kehadiran sarana ini merupakan terobosan Pertamina dalam mempercepat penetrasi pasar bahan bakar mesin diesel Non Subsidi di Provinsi Papua sehingga diharapkan mampu menjadi bahan bakar pilihan bagi masyarakat Papua.
“Kami menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan masyarakat Papua sehingga sarana pengisian Pertamina Dex kemasan di Terminal BBM Jayapura dapat beroperasi dan melayani masyarakat dengan baik. Kami yakin dengan keberadaan sarana ini, pengguna produk diesel anak negeri dengan kualitas terbaik ini dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kendaraan mesin diesel modern di wilayah ini,” kata Hanung dalam peresmian sarana pengisian Pertamina Dex kemasan di Jayapura.
Hanung mengatakan saat ini konsumsi Pertamina Dex di wilayah Papua mencapai sekitar 5.000 liter per bulan. Dalam 5 tahun ke depan, diperkirakan penjualan Pertamina Dex akan mampu mencapai 175 KL per bulan atau setara dengan 2% dari realisasi Solar bersubsidi yang tahun ini kuotanya ditetapkan sebanyak 105.000 KL per tahun.
Saat ini, jumlah kendaraan roda empat berbahan bakar diesel di Propinsi Papua berjumlah sekitar 29.000 unit dengan pertumbuhan sebesar 6% per tahun sehingga menjadi target pasar Pertamina Dex yang potensial. Selain kendaraan milik masyarakat umum, Pertamina Dex juga menyasar konsumen dari kalangan perusahaan kontraktor alat berat di wilayah pegunungan.
“Dengan tersedianya Pertamina Dex dalam bentuk kemasan ini, maka akan mempermudah upaya penetrasi pasar ke wilayah Papua yang lain terutama wilayah pedalaman dan pegunungan tengah, seperti Kab. Jayawijaya, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Puncak Jaya, Kab. Sarmi, Kab. Keerom. Dengan Pertamina Dex dalam kemasan memungkinkan penjualannya di Propinsi Papua tidak hanya dilakukan di SPBU, tapi juga di APMS yang tersebar di daerah-daerah potensial tersebut,” terang Hanung.
Pertamina Dex dalam kemasan direncanakan dipasarkan melalui 15 outlet di Papua, yang terdiri dari 10 SPBU dan 5 APMS (Agen Premium dan Minyak Solar). Melengkapi kanal distribusi yang sebelumnya dijual secara bulk melalui dispenser di satu SPBU di Tanah Hitam. Dengan penambahan outlet tersebut, secara nasional kini Pertamina Dex telah dapat menyapa konsumen di 1.152 outlet.