SINGAPURA - Pertamina dan Indian Oil Corporation dipandang menjadi salah satu trendsetter dalam Inovasi Model Distribusi LPG. Hal ini disampaikan dalam acara 28th World LPG Forum yang dilaksanakan oleh World LPG Association 30 September - 1 Oktober 2015 di Singapura. Forum paling bergengsi yang dibuka secara resmi oleh Mr Lee Yi Shyan – Senior Minister of State, Ministry of Trade & Industry of Singapore, diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta dan exhibitor dari 76 negara dengan berbagai latar belakang mulai dari produsen, akademisi, trader, manufacturer, konsumen, NGO, dan lain-lain.
World LP Gas Forum yang dilaksanakan setiap tahun menghadirkan berbagai best practice dan teknologi baru yang dapat dikembangkan di masing-masing negara. Dengan tema “Expanding Horizon”, Pertamina kembali hadir dengan membagikan pengalamannya kepada dunia bagaimana LP Gas telah memberikan perubahan bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menjadi salah satu pembicara dalam panel utama yang memfokuskan pada perkembangan LPG, khususnya di Indonesia. Dalam sesi “Seizing the Moment”, Ahmad Bambang menunjukkan bahwa di tengah keterpurukan harga LPG dunia menjadikan kesempatan dalam bisnis hilir LPG di Indonesia. Dalam 7 tahun terakhir kebutuhan LPG di Indonesia telah meningkat menjadi lebih dari 6 juta MTon/tahun seiring dengan pelaksanaan program konversi minyak tanah ke LPG. Hingga saat ini sudah terkonversi hampir 57 juta pengguna minyak tanah baik rumah tangga maupun usaha mikro.
Dr. Elisa Puzzolo dan John R. Hauge dari The Global LPG Partnership juga mendukung berbagai program pengalihan energi ke yang lebih bersih. Diharapkan program yang dilakukan di Indonesia juga dapat diterapkan di negara lain, mengingat masih ada lebih dari 3 miliar orang yang masih belum tersentuh bahan bakar yang bersih.
James Rockall – CEO & Managing Director WLPGA juga berharap Pertamina dapat bergabung kembali menjadi salah satu Board Member WLPGA. Saat ini Pertamina juga aktif dalam Industry Council Member WLPGA bersama dengan beberapa pemain dunia lainnya, seperti Repsol, TotalGaz, SK Gas, dan Petredec.•DOMGAS