Pertamina Dinobatkan Sebagai Risk Champion pada ASEAN Risk Awards 2018



YOGYAKARTA - PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan dalam ajang Asean Risk Awards 2018 di Hotel Tentrem, Yogjakarta (6/11/2018). Dua penghargaan sekaligus dibawa pulang Pertamina, yaitu sebagai juara pertama Asean Risk Awards kategori Risk Champion dan runner up Risk Award kategori Risk Technology.

Kedua penghargaan tersebut disematkan oleh Enterprise Risk Management Academy (ERMA) yang merupakan pusat akademi manajemen risiko global. BUMN ini dinilai telah membuktikan dirinya mampu memimpin inovasi dalam Manajemen Risiko. Unsur-unsur yang dinilai terdiri dari keberhasilan dalam memberikan nilai superior kepada perusahaan melalui manajemen risiko terintegrasi. Selain itu, Pertamina juga dinilai berhasil memanfaatkan atau menciptakan teknologi baru demi kepentingan bisnisnya.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Jason Brown kepada  Vice President Enterprises Risk Management Pertamina Ludi Sugianto.

"Penghargaan ini akan jadi pemacu bagi kami agar implementasi risk management bisa berjalan lebih baik. Manajemen Risiko di Pertamina sudah terbukti quantified. Kunci utamanya terletak di aspek statistik. Karena itu, hingga saat ini kami terus melakukan upskilling sehingga SDM yang ada di Risk Management bisa terus meningkatkan kualitas diri. Karena Pertamina di masa mendatang menghadapi berbagai tantangan yang berat," ujarnya.

Sementara itu, Corporate Head Strategic Risk Management Pertamina Nini Retno Wijayanti menyampaikan,  tahun ini Pertamina mendapat empat nominasi dan menjadi pemenang dalam dua kategori, bahkan mendapat penghargaan paling tertinggi yaitu Risk Champion.

"Risk Champion adalah pusat penghargaan ini. Penghargaan ini diberikan atas implementasi manajemen risiko yang paling berhasil. Perjalanan risk management dimulai dari Breakthrough Project dan analisis kuantitatif serta sistem terintegrasi sehingga bisa berjalan baik hingga saat ini," ujar Nini.

ASEAN Risk Awards 2018 merupakan penganugerahan untuk seluruh perusahaan yang telah menerapkan manajemen risiko dengan berbagai ukuran bisnis, jenis industri, maupun negara asal, serta mempunyai semangat yang sama dalam meningkatkan model pengelolaan risiko yang terbaik.

Dalam proses penjuriannya, ASEAN Risk Awards 2018 melibatkan para profesional yang memiliki latar belakang di bidang manajemen risiko, auditor, bisnis dan hubungan internasional yang berasal dari 8 negara berbeda. Para juri menilai untuk delapan kategori, yakni ASEAN Risk Champion , ASEAN GRC Award , Risk Innovation , Risk Technology , Public Initiative , Public Risk,Risk Educator, dan Risk Manager of The Year.*Rin/ft.Kun

Share this post