CIREBON - Pertamina yang mendapat amanah untuk melakukan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) secara konsisten melaksanakan penyediaan, pendistribusian dan pemasangan Paket Perdana LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di berbagai daerah seluruh Indonesia. Salah satunya ke nelayan di Kabupaten Cirebon, pada (11/12/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, Pertamina mendistribusikan paket perdana LPG 3 kg untuk 100 nelayan kecil di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dirjen Migas Ego Syahrial dan Wakil Ketua Komisi VII DPR Herman Khaeron dan VP Domestic Gas Pertamina Kusnendar.
“Ada tiga desa yang kami berikan paket perdana LPG 3 kg untuk para nelayan, yaitu Desa Ambulu, Desa Waru Duwur dan Desa Bungko,” kata Dian.
Dian menerangkan, paket tersebut terdiri dari selang karet untuk kompor gas LPG, regulator untuk tekanan tinggi untuk tabung LPG, regulator untuk tekanan rendah untuk tabung LPG, tabung LPG 3 kg dan converter kit. “Dengan paket perdana ini, para nelayan kecil bisa mengkonversi BBM ke BBG untuk melaut dengan kapalnya,” kata Dian.
Pada acara yang sama juga digelar sosialisasi tata cara penggunaan tabung LPG 3 kg, perawatan mesin serta jaringan purna jualnya kepada para nelayan agar paket perdana converter kit yang diterima dapat digunakan dengan baik.
Seperti diketahui, distribusi paket perdana LPG 3 kg di Cirebon ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah kepada Pertamina untuk konversi BBM ke BBG sejak 2016. Pada 2017, pemerintah menugaskan Pertamina untuk mendistribusikan paket perdana LPG 3 kg sebanyak 32.872 paket untuk 38 kabupaten/kota yang tersebar di provinsi Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.•MOR III