Jakarta - Film adalah sebuah media yang berpengaruh kuat untuk menyampaikan pesan kepada publik. Berangkat dari hal tersebut, sekaligus menyambut Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2012, maka Pertamina pun mendukung kampanye menanamkan budaya anti korupsi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dengan turut menggelar nonton bareng film Kita Versus Korupsi. Acara nonton bareng dilaksanakan di Epicentrum XXI, pada Selasa (2/5).
Di hadapan pers, Direktut Utama Pertamina Karen Agustiawan memberikan apresiasi kepada para sineas Indonesia yang masih memiliki idealisme untuk mendidik bangsa. "Film ini menunjukkan masih ada sensitivitas dan itikad baik dari para sineas untuk menghasilkan film yang berkualitas, baik secara teknis maupun nilai-nilai moral yang dapat membangun mental bangsa kita," kata Karen.
Menurut Karen, saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada pragmatisme versus idealisme. "Korupsi sangat ditentang dimana-mana, namun pada kenyataannya, praktek ini memang terjadi dimana-mana," kata Karen.
Oleh karena itu, di Hari Pendidikan Nasional kali ini Pertamina tergerak memberikan edukasi kepada 2.000 mahasiswa dan pelajar tentang gerakan anti korupsi melalui film. Karen pun percaya, film bisa menjadi salah satu pendekatan efektif dalam upaya membangun mentalitas bangsa dan mencegah perilaku korupsi sejak usia dini. "Pesan-pesan dalam sebuah film kita harapkan akan lebih mudah dicerna oleh berbagai kalangan. Karena itu sebagai perusahaan, Pertamina memiliki komitmen tinggi menjadi zona terbebas dari korupsi di Indonesia.Pertamina juga mendukung penuh upaya sosialisasi anti korupsi melalui pemutaran film," tegasnya.
Kita Versus Korupsi merupakan rangkaian 4 film pendek dengan total durasi sekitar 70 menit. Keempat film pendek mengangkat tema dari keseharian kita, yang jika dibiarkan akan menjadi budaya korupsi yang berkembang luas. Film ini hendak memberikan inspirasi kepada penonton dalam menumbuhkan budaya anti-korupsi.
Hadir pula dalam acara tersebut Ketua KPK Abraham Samad dan Sekjen TII (Transperancy International Indonesia) Teten Masduki.