JAKARTA – Kantor Pemeringkatan Universitas Diponegoro menyelenggarakan Webinar Nasional SDGs: Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Pembangunan Berkelanjutan secara virtual pada Kamis, 4 Maret 2021.
Amirudin selaku Ketua SDG's Center Universitas Diponegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari acara webinar ini ialah sebagai kontribusi bersama untuk mencapai tujuan SDGs nasional.
Salah satu Perwira Pertamina Arya Dwi Paramita, VP CSR & SMEPP Pertamina menjadi narasumber dalam acara webinar tersebut. Narasumber lainnya ialah Karliansyah selaku Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Prof Sudharto P. Hadi SDGs Center Universitas Diponegoro, dan Rahmat Safruddin selaku VP Production PT Badak NGL.
Arya membawakan materi dengan judul ‘Inovasi Sosial Mendukung Pembangunan Berkelanjutan’. Arya menyampaikan tentang SDG's dan keterkaitannya dengan bisnis. “SDG’s dan kolaborasinya dengan bisnis, di tahun 2020 dari Kementerian BUMN telah menetapkan bahwa untuk setiap program tanggung jawab sosial dan lingkungan di masing-masing BUMN (Badan Usaha Milik Negara) itu dilaksanakan dengan diselaraskan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Arya.
Pertamina sebagai BUMN dalam setiap program diselaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut. Arya juga memaparkan tentang Community Involvement & Development (CID) yang ada di Pertamina sebagai bentuk dukungan Sustainable Development Goals (SDGs).
CID di Pertamina diawali dengan pemetaan potensi lokal untuk melihat potensi apa saja yang ada. Kemudian dilakukan bantuan agar memberikan dampak yang berkelanjutan, tentunya disesuaikan dengan potensi yang akan dikembangkan.
Langkah selanjutnya ialah program pemberdayaan yang ditujukan untuk membangun kemandirian. Terakhir langkah yang dilakukan ialah program kemitraan, mengantarkan sumber daya yang telah dibangun melalui program kemitraan berupa pinjaman modal usaha dan pendampingan untuk pengembangan kemandirian sumber daya.
Hal tersebut juga berkaitan dengan Proper, dimana Pertamina menetapkan Key Performance Index bagi perusahaan dan anak perusahaan untuk mencapai peringkat terbaik dari Proper.
Prof Sudharto menjelaskan bahwa Proper bertujuan mewujudkan ketaatan lingkungan dan keunggulan lingkungan. Menurutnya proper adalah wahana untuk mewujudkan keberlanjutan perusahaan *IN/HM