Anggota Dewan Energi Nasional Satya Widya Yudha bersama Gubernur Indonesia untuk OPEC 2015-2017 Widhyawan Prawiraatmaja saat sesi diskusi panel dan dimoderatori oleh Adhitya Nugraha dari Pertamina Energi Institute pada acara Pertamina Energy Institute Forum Tahun 2023 (PEI Forum) yang diselenggarakan di Patra Cirebon Hotel & Convention, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023).

Pertamina Energy Institute Gelar Forum Future Energy Business

CIREBON - Direktorat Strategi, Portfolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Energy Institute (PEI) menggelar forum komunikasi antara holding dan subholding Pertamina, khususnya di wilayah operasional, terkait kondisi terkini sektor energi dan ekonomi dalam cakupan global, nasional maupun perusahaan.

Mengangkat tema “Future Energy Business” dalam rangka menyediakan informasi terkait tren bisnis energi di masa mendatang, terdiri dari: business energy trend, rencana jangka panjang perusahaan PT Pertamina (Persero), perkembangan bisnis energi global dan arah pengembangan energi nasional dalam mendukung transisi dan ketahanan energi.

"Acara ini diselenggarakan untuk membuka ruang diskusi dan menjadi jembatan komunikasi terkait perencanaan bisnis perusahaan ke depan, serta untuk menangkap perkembangan kegiatan operasional di lapangan," ujar VP Pertamina Energy Institute Hery Haerudin, pada Rabu, 7 Juni 2023 di Patra Cirebon Hotel & Convention.

Lebih lanjut, Hery mengatakan, dalam kesempatan ini PEI juga menyampaikan studi atau kajian yang sudah dilakukan selama ini. "Kami berusaha menangkap isu-isu di luar yang akan berdampak pada perusahaan, juga memberikan pandangan ke depan terhadap manajemen untuk menjadikan sebuah pertimbangan atau antisipasi terhadap langkah bisnis yang diambil," jelas Hery.

Anggota Dewan Energi Nasional Satya Widya Yudha mengatakan, terselenggaranya acara tersebut merupakan wujud kepedulian Pertamina terhadap isu-isu nasional yang dihadapi perusahaan. Menurutnya, hal tersebut perlu dipahami oleh seluruh lapisan Perwira Pertamina.

"Karena dengan demikian seluruh Perwira Pertamina, baik holding maupun dubholding Pertamina akan menyadari betapa pentingnya peran industri energi di Indonesia, khususnya perubahan apa yang dilakukan Pertamina dalam melakukan transisi energi dan menciptakan Net Zero Emission," ujar Satya.

Satya juga mengatakan bahwa Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi perubahan bisnis. "Dengan mengidentifikasi bisnis yang ada, membagi ke dalam Sub Holding-Sub Holding ini merupakan langkah yang tepat karena bisa membuat Pertamina bersaing hingga pasar global," kata Satya.

Mantan Gubernur Indonesia untuk OPEC 2015-2017 Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan, melalui forum tersebut bisnis inti Pertamina dan kebijakan-kebijakan yang kaitannya dengan stakeholder Pertamina dipertemukan untuk selanjutnya dikaji bersama.

"Pertamina sudah sangat mengantisipasi energi transisi, terbukti sudah menjalankan beberapa inisiatif untuk menjawab disrupsi energi saat ini yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti geopolitik, pandemi Covid-19, dan lain sebagainya," kata Widhyawan.

Widhyawan berharap acara forum Pertamina Energy Institute harus sering lagi dilakukan. "Hal ini agar Perwira Pertamina yang berada di bisnis inti Pertamina bisa mendapatkan masukan atau memberikan gambaran langsung dari lapangan terhadap bisnis inti Pertamina yang dijalankan," tutur Widhyawan.*HM

Share this post