PANGKALAN SUSU – Untuk meningkatkan wawasan pekerja mengenai pemahaman dan penanaman budaya HSSE “15 Life Saving Rules”, PT Pertamina EP Asset 1 Pangkalan Susu Field mengadakan ceramah kesehatan dengan tema Manajemen Stress, di Gedung Pertemuan Guest House Pangkalan Susu Field, Kamis (21/3/2019).
Dalam kesempatan itu, hadir sebagai pembicara Psikiater RS. Siloam, dr. Andy Chandra, S.Psi, M.Psi yang menjelaskan seputar penyebab, gejala, dan upaya menangani stress.
Menurut Andy Chandra semua orang pasti pernah mengalami apa yang disebut dengan stress, khususnya yang telah bekerja pasti pernah mengalami kekacauan mental dan emosional (stress) akibat beban dan tuntutan pekerjaan mereka.
"Stress merupakan bentuk reaksi psikologis yang normal terjadi jika terjadi peningkatan beban kehidupan, seperti beban pekerjaan. Stress timbul sebagai peringatan diri kita sendiri bahwa otak mengalami tekanan yang berlebihan," ujarnya.
Andy mengungkapkan, fakta membuktikan 3 dari 10 orang melaporkan mengalami masalah di tempat kerja sebagai sumber stress. Ini berarti bahwa 30% pekerja mengidentifikasi tempat kerja sebagai sumber stress.
“Manajemen stress diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya penyebab stress, mencegah terjadinya stress secara keseluruhan dan bagaimana mengelola stress agar tidak menimbulkan akibat yang lebih buruk,” kata Andy Chandra.
Andy menambahkan, jika dikelola dengan baik, maka stress bisa menjadi booster positif bagi individu. Tapi jika tidak bisa mengelolanya, maka akan menimbulkan dampak negatif.
"Menjadi positif jika seseorang memandang stress sebagai sensor bahwa dirinya masih hidup yang tidak lepas dari masalah. Jika karena stress memacu seseorang untuk berbuat lebih atau menjadi termotivasi untuk menyelesaikannya, berarti kualitas hidupnya baik karena masalah dipandang sebagai tantangan/challenge," jelasnya.
Pangkalan Susu Field Manager, Gondo Irawan berharap sharing knowledge kepada para pekerja dan mitra ini berdampak positif bagi peningkatan kinerja.*PEP