JAKARTA – Pertamina EP Cepu (PEPC) mengadakan acara sharing session di ruang Banyu Urip-Jambaran, Gedung Patra Jasa, Jakarta, pada (18/4/2018). Dalam kesempatan tersebut Defrinaldo dari fungsi HSSE (Health-Safety-Security-Environment) PEPC memaparkan tentang ISRS (International Sustainability Rating System).
Menurut Defrinaldo, ISRS adalah tool untuk mengukur implementasi sistem manajemen. ISRS 7 sebagai pendekatan sistem dalam manajemen meliputi 15 elemen yang terdiri dari: kepemimpinan, perencanaan, evaluasi resiko, sumber daya manusia (SDM), jaminan kepatuhan, manajemen proyek, pelatihan & kompetensi, komunikasi & promosi, kontrol resiko, manajemen aset, contractor safety management & purchasing (CSMP) , kesiapan darurat, belajar dari suatu peristiwa, monitor risiko, dan hasil & ulasan.
Dari 15 elemen tersebut, masing-masing dapat dikelompokkan menjadi lima golongan, yakni: leadership, risk, human , HSE, dan lain-lain. “Jadi 15 proses ini cukup komprehensif dan melibatkan seluruh fungsi dari manajemen perusahaan,” ujar Defrinaldo. Assessment tool pada ISRS 7 sudah mencakup hal-hal yang terdapat pada PAS 55, ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001.
Untuk pengenalan dan pemahaman mengenai ISRS lebih mendalam, PEPC berencana akan melakukan training omega (15 proses) yang akan melibatkan beberapa pekerja yang mewakili setiap fungsi. Tujuannya agar ketika ISRS dilaksanakan, seluruh fungsi sudah siap dan memiliki pengetahuan yang memadai.•PEPC