Pertamina EP Cepu Dukung Kompetensi Wartawan

BOJONEGORO – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) melakukan silaturahmi virtual bersama jajaran Pengurus Pusat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pada Jumat, 21 Januari 2021. Hal itu dilakukan dalam upayanya menjalin komunikasi yang sehat antara pelaku industri energi dengan insan media.

PEPC yang saat ini menjadi operator Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) mempunyai berbagai aktivitas yang juga perlu diketahui oleh publik. Untuk itu, sebuah komunikasi yang baik dengan stakeholder media menjadi penting.

"Kami memiliki hubungan yang baik dengan insan media, baik yang tergabung dalam organisasi profesi maupun yang belum. Kami juga mengetahui bahwa IJTI merupakan forum resmi jurnalis di Indonesia, tentu memiliki peran strategis dalam menjalankan fungsinya,” ujar JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo.

Selain itu, Edy menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan IJTI yang selama ini aktif memberikan berbagai edukasi, baik kepada masyarakat, mitra kerja, maupun jurnalis itu sendiri.

Ketua Dewan Pertimbangan IJTI Imam Wahyudi memberikan dukungan untuk membangun sebuah relasi yang sehat antara media dan narasumbernya. Dalam hal ini, PEPC yang telah lama berpartisipasi aktif mendukung peningkatan kapasitas media melalui berbagai kegiatan termasuk Uji Kompetensi Wartawan.

"Kami sangat memperhatikan isu-isu yang menyangkut profesionalisme wartawan dalam melakukan kerja-kerja jurnalistiknya. Apa yang telah dilakukan PEPC patut untuk diapresiasi,” ucap Imam.

Menurutnya, IJTI secara konsisten terus memberikan pelatihan dan peningkatan kompetensi wartawan di seluruh Indonesia. “Semua kami lakukan agar semua pihak, baik narasumber maupun media, saling memegang profesionalismenya," ujar Iman.

Sementara itu, Sekjen IJTI Indria Purnama Hadi mengharapkan, PEPC terus berperan memberikan dukungan peningkatan kapasitas wartawan seperti yang selama ini telah dilakukan.

Menurutnya, upaya seperti ini memang hasilnya tidak serta merta dapat dilihat, namun memerlukan waktu dan konsistensi.

"Adanya profesionalitas media tentu yang diuntungkan adalah masyarakat sebagai sasaran utama dari tujuan kerja jurnalistik itu sendiri, karena informasi yang dihasilkan media sesuai dengan kaidah-kaidah pers serta taat terhadap kode etik jurnalistik," tuturnya. *PEPC/HM

Share this post