Pertamina EP Donggi-Matindok Field Capai Produksi Gas 112,30%

 

DONGGI - PT Pertamina EP Asset 4 Donggi-Matindok Field membuktikan kinerjanya melalui pencapaian produksi gas sebesar 112.30% per tanggal 17 September 2018. Hal tersebut disampaikan Donggi Matindok Field Manager Andry dalam pembukaan kegiatan asesmen HSSE Terintegrasi di lingkungan Asset 4 Donggi Matindok Field, yang berpusat di CPP Donggi Kecamatan Toili Barat, Kecamatan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

 

Menurut Andry, pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras excellent goals. “Pada tahun 2018, penjualan Gas Donggi Matindok Field meningkat sebesar 32.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Apabila di penghujung tahun 2017, penjualan Gas Donggi-Matindok Field berada di 25,640.53 MMSCFD, maka Per tanggal 17 September 2018 penjualan Gas Donggi Matindok Field sudah mencapai angka 22,349.86 MMSCFD,” jelasnya.

 

Andry menambahkan, produksi kondensat juga mengalami peningkatan sebesar 84.7% dari tahun sebelumnya. Di penghujung tahun 2017, produksi kondensat Donggi-Matindok Field sebesar 219,637.37 BOPD, sedangkan sampai dengan 17 September 2018 produksi kondensat Donggi-Matindok Field sudah mencapai 232,181.11 BOPD.

 

Terkait dengan excellent goals, Asset 4 General Manager Agus Amperianto menegaskan,  seluruh pekerja di Asset 4 harus selalu bekerja dengan berani, kerja keras, dan ikhlas untuk mendapatkan hasil yang maksimal seperti Matindok Field. Salah satunya dengan tetap memprioritaskan aspek HSSE dalam kegiatan operasional perusahaan.

 

“Asesmen HSSE Terintegrasi di lingkungan Asset 4 harus digunakan untuk memastikan manajemen risiko yang efektif dan mengembangkan sistem untuk akreditasi ISO standard yang relevan, menyoroti kekuatan dan kelemahan sistem manajemen menuju perkembangan yang berkelanjutan, mengidentifikasi sejumlah persyaratan yang berkembang dan memonitor implementasinya sebagai demonstrasi best practice, membuat atau mengonfirmasi sejumlah persyaratan regulasi dengan jaminan kepada stakeholders bahwa standar eksternal telah dipenuhi, serta mengembangkan skill pekerja dan budaya behavioral yang benar,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ida Bagus Adiatmaja selaku perwakilan Tim Assessor dalam sambutannya menyampaikan bahwa budaya HSSE harus selalu dilaksanakan di lingkungan Pertamina, baik itu di unit-unit maupun di anak perusahaan. Ia juga sangat mengapresiasi pelaksanaan Asesmen di Donggi Matindok Field.•PEP

Share this post