Sangasanga – Pertamina EP Field Sangasanga, mengadakan In House Training Penanggulangan Tumpahan Minyak di Perairan dengan Sertifikasi International Maritime Organization (IMO) Level-1, di Gedung Training Center Field Sangasanga, Selasa (26/2). Kegiatan ini sebagai kelanjutan dari rangkaian pelatihan Fire Fighting di HSE Training Center Sungai Gerong pada minggu sebelumnya.
Pelatihan dan sertifikasi IMO yang diikuti Tim Penanggulangan Darurat Pertamina EP Field Sangasanga ini diharapkan agar anggota Tim Penanggulangan Darurat siap mengatasi keadaan darurat tumpahan minyak di sungai maupun laut, karena wilayah Sangasanga dekat dengan wilayah perairan, seperti Sungai Mahakam.
“Penanggulangan tumpahan minyak tidak bisa dilakukan sembarangan, harus tahu teknik dan strateginya seperti apa. Namun, tidak hanya sekedar tahu, untuk itu personel Tim Penanggulangan Darurat harus mempunyai sertifikat”, ujar Kepala HSE Pertamina EP Field Sangasanga, Helmi Fadillah Lubis.
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, 26-28 Februari 2013, terdiri dari dua sesi. Untuk hari pertama dan kedua adalah sesi classroom, sedangkan hari ketiga adalah wet drill yakni praktek langsung penanggulangan tumpahan minyak di perairan oleh para peserta dengan skenario yang ditentukan dan menggunakan peralatan yang dimiliki oleh Field Sangasanga.
Peserta pelatihan berasal dari seluruh fungsi yang ada, para pekerja dan pekarya yang jumlahnya 25 orang. Dalam waktu tiga hari tersebut para peserta akan dibekali materi meliputi dasar pengetahuan tentang penanggulangan tumpahan minyak di perairan, strategi dan teknik penanggulangan, pengetahuan daerah-daerah sensitif, serta pengenalan dan penggunaan peralatan.
“Pada pelatihan kali ini, para peserta diberikan pre-test terlebih dahulu dan post-test setelah pelatihan selesai. Hasil tes tersebutlah yang akan menjadi indikator seberapa banyak pengetahuan dan penguasaan materi yang diterima oleh para peserta.” Kata Cindy Nadia R selaku trainer. (Humas PEP/DSU)