Pertamina EP Ikut Kembangkan Bisnis Syariah

Pertamina EP Ikut Kembangkan Bisnis Syariah

16- PEP MOU PERTAMINA EP - BNI SYARIAH-4Jakarta - Pertamina EP (PEP) dan Bank BNI Syariah melakukan kerja sama di bidang perbankan. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan PEP Narendra Widjajanto dan Direktur Bisnis Konsumer Bank BNI Syariah Kukuh Rahardjo, di Menara Standard Chartered, Jakarta, pada (24/1). Acara tersebut juga disaksikan Pth Dirut Pertamina EP Nanang Abdul Manaf. 

 

Acara juga dihadiri  Pjs VP Treasury Per­ta­mina Edwardi.

 

Nanang A. Manaf dalam sam­butannya menyatakan bahwa penandatanganan ini merupakan turning point (titik balik)  menuju arah yang lebih baik. Ia sudah melihat presentasi dari bank syariah setahun yang lalu, dan bank syariah pun ingin terlibat dalam  bisnis minyak dan gas, khususnya di sektor hulu. 

 

Nanang melihat bahwa nilai-nilai yang mendasari bank syariah seperti trans­paransi, keadilan dan untuk  kema­juan ekonomi, sangat dibu­tuhkan perekonomian global saat ini.

 

“Pertamina EP sangat mendukung ini­siatif Pe­me­rintah untuk mening­katkan peranan perbankan syariah di tengah situasi saat ini yang mengalami perlambatan eko­nomi,” kata Nanang.

 

Menurutnya, tingkat ke­sehatan bank sya­riah dari aspek per­modalan, seperti rentabilitas, likuiditas dan aset produktif dalam lapo­ran keuangan sangat baik. “Ini adalah kesempatan bagi kita. Tentunya kita ingin bersinergi dengan peru­sahaan-perusa­haan yang mempunyai funda­mental yang kuat,” ujarnya lagi. “Sehingga dengan kekuatan masing-masing dengan kerja sama, maka menimbulkan ke­kuatan yang lebih besar.” 

 

Sementara itu, Pjs. VP Treasury Pertamina Edwardi mengatakan, kerja sama dengan bank syariah me­rupakan kebi­jakan yang diberlakukan di Pertamina dan anak peru­sahaannya. Sosialisasi dilaku­kan di seluruh unit operasi di persero, MOR, RU, dan bebe­rapa anak perusahaan. Demikian pula dengan bank syariah yang bekerja sama dengan Pertamina, sudah mendapat lampu hijau untuk lang­­sung berhubungan de­ngan unit-unit bisnis dan anak-anak perusahaan Perta­mina. 

 

Edwardi berharap bank syariah bisa menyalurkan aspirasi dan harapan sebagian besar pekerja Pertamina, khu­susnya Pertamina EP, untuk melak­sanakan transaksi yang berbasiskan syariah Islam. Apalagi Pertamina EP merupakan anak perusa­haan yang jumlah pekerjanya ter­besar di antara AP yang lain. “Kita berharap Perta­mina sebagai BUMN ter­besar di Indonesia, bisa menjadi lokomotif untuk mengem­bangkan bisnis syariah di Indonesia,” kata Edwardi.

 

Kukuh Rahardjo dalam sambutannya mengatakan bahwa Bank BNI Syariah merupakan salah satu bank syariah dari 13 bank syariah yang ada di Indonesia saat ini. Market share  bank syariah saat ini baru mencapai 5% dari market perbankan nasional. Diharapkan dengan MoU dengan Pertamina EP, maka Bank BNI Syariah akan dapat meningkatkan share-nya  dalam  pengembangan bank syariah.•URIP

Share this post