SANGA-SANGA – Pertamina EP Sangasanga Field (PEP Sangasanga Field) yang termasuk dalam Zona 9 Regional Kalimantan Subholding Upstream mengadakan pertemuan dengan Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana di Kantor PEP Sangasanga pada Kamis 7 Oktober 2021 untuk memperkuat pengamanan Obyek Vital Nasional (OBVITNAS) sektor migas dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Senior Manager Sangasanga Field, Gondo Irawan dan Komandan Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra Putra. Kedua pihak mengevaluasi pelaksanaan kerja sama dan merumuskan peningkatan strategi sinergi di tahun mendatang.
Gondo Irawan menyampaikan harapannya agar kerja sama antara kedua belah pihak dapat terus terjalin dengan harmonis.
“Pertemuan ini penting, tidak hanya untuk menjalin silahturahmi tetapi juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga keamanan di aset yang dikelola oleh PEP Sangasanga Field yang merupakan obyek vital nasional yang penting bagi ketahanan energi Indonesia,” katanya.
Letkol Kav. Andhi Ardana menyampaikan dukungannya terhadap kelanjutan sinergi kerja sama guna memperkuat pengamanan baik untuk kegiatan operasional perusahaan maupun pengamanan aset-aset PEP Sangasanga Field.
Andi pun menjelaskan pola pengamanan yang akan dilakukan jajarannya dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar operasi perusahaan secara proaktif dan efektif, sehingga dapat memetakan secara akurat segala bentuk potensi ancaman atau gangguan serta menentukan langkah penyelesaiannya.
PEP Sangasanga Field yang tergabung dalam Pertamina Subholding Upstream Regional 3 Zona 9 memiliki wilayah kerja seluas 128 km² terbagi menjadi tiga lapangan yakni Sangasanga, Anggana, dan Samboja.
Data Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas tanggal 07 Oktober 2021 year-to-date menunjukkan produksi minyak mentah PEP Sangasanga Field sebesar 5.052 BOPD. Sementara produksi gas berkisar pada angka 3.5659 MMSCFD.