Pertamina EP Sosialisasi Seismik di Hadapan Pemda Sorong dan Masyarakat Adat

Pertamina EP Sosialisasi Seismik di Hadapan Pemda Sorong dan Masyarakat Adat

14-PEP Survei SeismikSORONG - PT Pertamina EP (PEP) menyelenggarakan sosialisasi rencana survei seismik 3D Klamassosa di Kabupaten Sorong, pada (5/4). Bertempat di aula kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten So­rong, sosialisasi dila­ku­kan di hadapan Bupati So­rong, Stepanus Malak, Ketua DPRD Kabupaten Sorong, Adam Klouw, di­nas terkait, perwakilan TNI-Polri, dan masyarakat adat.

 

Materi sosialisasi diba­wakan oleh Operation Geophysicists Assistant Ma­nager Dadang Soewargono, di hadapan sekitar 200 pe­serta.

 

Bupati Sorong Stepanus Malak mengajak semua pihak untuk mendukung pelaksanaan survei seismik 3D Klamassosa. “Kami me­nyambut baik kegiatan ini karena  sangat ber­man­faat untuk daerah, khu­sus­nya untuk menemukan cadangan-cadangan mi­nyak di Kabupaten So­rong. Apabila ada hasil, ke depannya akan mem­berikan pemasukan bagi pendapatan daerah. Saya berharap, Perta­mina EP selalu intensif ber­komunikasi dengan se­mua pihak melalui jalur yang ada apabila menghadapi ken­­dala,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Distrik Klamono, Yoel Kemesfle, menganjurkan agar PEP memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam pro­ses rekrutmen. “Ini ber­tujuan untuk meredam ge­jolak yang mungkin akan terjadi selama survei seismik berlangsung. Sesuai dengan instruksi Bupati Sorong, kami berharap agar survei seismik dapat terlaksana dengan lancar. Survei ini memberikan kesempatan pekerjaan bagi warga Kabupaten Sorong sehingga wajib kita dukung pelaksanaannya,” ujar Yoel.

 

Operation Geophysicists Assistant Manager, Dadang Soewargono, berkomitmen untuk selalu mematuhi pera­turan perundang-undangan yang berlaku se­­lama survei seismik ber­­lang­sung.

 

“Ka­mi telah meng­antongi izin prinsip pelaksanaan kegiatan dari Bupati Sorong dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Re­publik Indonesia. Di samping itu, kami berkomitmen mem­berikan kompensasi pem­bayaran tanaman tumbuh yang rusak akibat survei seismik ini. Nilai kompensasi me­ngacu kepada Surat Kepu­tusan Bupati Sorong yang berlaku. Kami tentunya berharap survei seismik dapat berjalan lancar dan didukung oleh semua pihak,” ujar Dadang.

 

Survei seismik 3D Klamassosa dilaksanakan di wilayah administrasi Ka­bupaten Sorong. Sejumlah 10 distrik akan dilalui jalur lintasan seismik, yaitu Dis­trik Klamono, Salawati, Mayamuk, Sorong, Aimas, Malasaum, Sayosa, Mariat, Mariat Gunung, dan Klayili, dengan luasan 500 kilometer persegi. Survei seismik ini akan menyerap 2.329 tenaga kerja.•ANDI NJO

Share this post