Pertamina EP Sosialisasikan Rencana Seismik di Kabupaten Banggai

LUWUK -  PT Pertamina EP anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu industri migas, dan juga berkontrak dibawah naungan SKKMigas terus agresif untuk menemukan potensi cadangan baru melalui kegiatan Survei Seismik.

Kali ini, tim eksplorasi PT Pertamina EP akan melakukan survei seismik di wilayah Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.  Untuk memulai tahapan kegiatan seismik, dilakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah yang dilaksanakan di Kantor Bupati Banggai.

Dalam sosialisasi tersebut dihadiri oleh Bupati Banggai, Wakil Bupati Banggai, Ketua DPRD Banggai, Kapolres Banggai, Kasdim Banggai dan Kepala Dinas terkait serta seluruh Camat yang dilintasi kegiatan.

“Kami mendapatkan amanah dari pemerintah melalui SKKMigas untuk secara agresif mencari sumber cadangan migas baru agar industri migas Indonesia ini bisa tetap berjalan. Salah satu wujud komitmen kami untuk menjalankan amanah tersebut melalui kegiatan Survei Seismik Pesut Mas dan Zona Transisi Blok Matindok ini”, ujar Dadang Soewargono, selaku Exploration Business Support Manager Pertamina EP (2/8/2018).

Lebih lanjut, Dadang men­jelaskan bahwa untuk kegiatan Survei Seismik Pesut Mas akan dilakukan di Kabupaten Banggai dengan area di sekitar lima Kecamatan yaitu Kecamatan Toili, Kecamatan Moilong, Kecamatan Batui Selatan, Kecamatan Batui dan Kecamatan Kintom.
 
Sementara untuk Survei Seismik Transisi South West Matindok akan dilakukan di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Banggai di Kecamatan Toili Barat dan Kabupaten Morowali Utara di sekitar Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato.

“Untuk luasan Seismik 3D Pesut Mas direncanakan mencapai 345 km2 dan Seismik 2D Pesut Mas direncanakan sepanjang 180 km. Sementara untuk Seismik 2D Transisi South West Matindok direncakan sepanjang 685 km di zona transisi lepas pantai,” jelas Dadang.

Menanggapi sosialisasi yang disampaikan oleh PT Pertamina EP, Bupati Banggai Herwin Yatim menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah siap mendukung kegiatan perusahaan namun agar dibuat Tim Khusus yang terdiri dari pemerintah kabupaten dan dinas terkait serta melibatkan pemerintahan kecamatan hingga desa.

“Tim ini ditujukan agar ada pengawasan bersama selama pelaksanaan pekerjaan. Sehingga apabila ada kendala di lapangan bisa segera diselesaikan dengan tuntas,” ujar Herwin Yatim.

Herwin Yatim menambahkan untuk efektifitas pelaksanaan perlu diadakan pertemuan rutin minimal dua bulan sekali agar seluruh pihak bisa mengetahui progres dan kendala yang ada di lapangan.

Senada dengan yang disam­paikan Bupati Banggai, Dadang menyampaikan bahwa demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan memang perlu dibuatkan Tim bersama yang dilandasi SK Bupati.
 
“Kami yakin tujuan dibentuk­nya Tim ini adalah untuk keba­ikan bersama, yaitu agar kegiatan ini membawa manfaat kepada seluruh pihak. Untuk itu kami mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banggai agar pelaksanaan Survei Seismik di wilayah Kabupaten Banggai berjalan dengan lancar dan aman,” pungkas Dadang. •PEP

Share this post