TANJUNG – Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi migas. Melalui Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field, penajakan sumur eksplorasi Marlin (MRL-001) yang berlokasi di Desa Kambitin, Tanjung, Kalimantan Selatan, dimulai. Syukuran kegiatan tajak sumur tersebut dilakukan pada Rabu (3/7/2019) dan dihadiri oleh management PEP Tanjung, Muspika, tim eksplorasi sumur Marlin, anak yatim, dan warga sekitar.
Khariswa W. Endarmoyo selaku perwakilan dari tim eksplorasi mengatakan bahwa sumur MRL-001 memiliki potensi produksi minyak dengan target cadangan sebesar 45 mmbo dan pengeboran sumur MRL-001 membutuhkan waktu sekitar 118 hari dengan kedalaman akhir 1878 mMd dengan menggunakan Rig PDSI #01.2/N80B-M.
Dalam kesempatan tersebut, dibagikan santunan sebesar lima belas juta rupiah untuk 50 orang anak yatim serta satu ekor sapi yang akan dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan. Johan Lil Muttaqin selaku Assistant Manager Production and Operation Tanjung Field dalam sambutannya mengatakan bahwa Pertamina akan terus berusaha memenuhi kebutuhan energi masyarakat, dan berharap agar memperoleh hasil yang baik, berjalan dengan lancar dan tentutnya zero accident.
“Pertamina hadir untuk Indonesia, oleh karena itu saya berharap kita semua saling menjaga, karena yang akan menikmati bukan hanya dari perusahaan, namun daerah dan warga sekitar sendiri pun akan merasakan hasilnya bersama-sama. Dan tentunnya dengan kesadaran untuk saling menjaga ini proses pemboran bisa berjalan dengan aman dan baik,” tukas Zainuddin selaku Camat Tanjung.
PEP Tanjung adalah salah satu lapangan yang beroperasi di bawah pengawasan PT Pertamina EP Asset 5 yang berlokasi di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Berdasarkan data bulan Juni 2019, produksi minyak mentah (YTD) adalah 2.800 Barrel Oil Per Day (BOPD) Sedangkan produksi gas bumi (YTD) adalah sebesar 1.128 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD).*PEP