BABAT SUPAT– PT Pertamina EP (PEP) Asset 1 Ramba Field terus mengakselerasi peningkatan produksi migasnya. Hal ini terlihat dari beberapa kegiatan pengeboran yang telah dilakukan sejak akhir 2017 hingga Triwulan-I/2018, yakni pengeboran sumur TL-AA2 dan MJ-AA5. Yang terbaru adalah pengeboran sumur TL-AA3 di Struktur Tanjung Laban, yang terletak di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel. Sumur TL-AA3 ditajak menggunakan Rig N-55XC milik PDSI pada 3 Maret 2018. Sumur TL-AA3 akan dibor selama 23 hari dengan target kedalaman akhir 1.000 m dalam Formasi Baturaja (BRF).
Pjs Ramba Field Manager Ruri Heriandi menjelaskan, pengeboran sumur TL-AA3 merupakan sumur kedua yang dibor pada Struktur Tanjung Laban, sekaligus menjadi sumur kedua yang dibor pada 2018. Menurut Ruri, Ramba Field adalah salah satu lapangan minyak milik PEP yang dikategorikan sebagai brownfield atau ladang tua, dengan kondisi reservoirnya sudah masuk fase depleted. Maka, untuk mengatasi tren produksi yang terus menurun diperlukan inovasi dan kreativitas, baik lewat pengeboran sumur-sumur baru maupun melalui kerja ulang pindah lapisan (KUPL) agar laju pengurasan dan produksi dapat berkelanjutan. “Diharapkan dari sumur TL-AA3 dapat menghasilkan tambahan produksi minyak sebanyak 100 barel minyak per hari (BOPD),” ucap Ruri. Selain itu, kegiatan pengeboran ini menjadi bukti bahwa manajemen Ramba Field terus berupaya dengan segala cara supaya tingkat produksi tetap terjaga dan optimal,meski asset yang ada termasuk ladang tua.
Mengingat aktivitas pengeboran memiliki tingkat risiko tinggi, maka aspek health savety security and environment (HSSE) merupakan unsur utama yang tidak boleh diabaikan. Oleh karenanya Ruri sangat mewanti-wanti kepada setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pengeboran untuk selalu menomorsatukan aspek dan prosedur keselamatan kerja, serta melaksanakan secara konsisten kaidah-kaidah golden rules HSSE.
Sebagai ucapan rasa syukur atas dimulainya kegiatan pengeboran sumur TL-AA3, manajemen Ramba Field memberikan santunan untuk 60 anak yatim dan dhuafa, menyerahkan Al-Quran di masjid-masjid sekitar area pengeboran, serta memberikan bantuan renovasi SMPN 4 Babat Sumpat.•DIT. HULU