JAKARTA – Sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan dan kenyamanan kepada para konsumen SPBU Pertamina, Marketing Operation Region (MOR) III melakukan sinergi dengan Bank Mandiri melalui transaksi cashless dalam program Fiestapoin yang menggunakan Kartu Mandiri (Debit / Kredit) di 127 SPBU Bertanda khusus di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Sinergi dengan penggunaan alat pembayaran non-tunai tersebut ditandai dengan ceremony penandatanganan program Fiestapoin yang dilakukan oleh General Manager MOR III Pertamina Jumali dan Senior Vice President Credit Card Group Bank Mandiri Harry Gale di SPBU COCO Pertamina Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/5).
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Direktur Keuangan & SDM PT Pertamina Retail Azwani, Commercial Retail Fuel Marketing Manager Yanuar Budi Hartanto, Retail Fuel Marketing Manager MOR III Parmono Sulistyo, dan SVP Consumen Deposits Group Bank Mandiri Setiyo Wibowo, serta manajemen Mandiri dan Pertamina lainnya.
Melalui Program Fiestapoin ini, pelanggan SPBU dapat melakukan transaksi non-tunai untuk pembelian bahan bakar di 127 SPBU bertanda khusus di area MOR III tanpa ada tambahan sur-charge. Dengan minimal transaksi pembelian sebesar Rp 200.000, pelanggan SPBU juga berkesempatan mendapatkan diskon hingga 50% menggunakan Fiestapoin untuk produk BBM Non Subsidi berupa Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, Dexlite, dan Pertamina Dex selama bulan Mei hingga Juli 2016. Selain itu, Untuk pembelian ketiga kalinya dengan nilai pembelian minimal Rp 200.000 per transaksi, konsumen akan mendapatkan cashback senilai 1 liter produk BBM.
“Pertamina dan Mandiri sebagai BUMN memiliki tujuan yang sama untuk melayani masyarakat. Dengan kerja sama ini, transaksi di SPBU menjadi praktis dan masyarakat mendapat keuntungan lebih dengan adanya potongan diskon dan promo cashback,” ujar GM MOR III Jumali.
Jumali juga mengatakan, peluang penggunaan metode pembayaran cashless sangatlah terbuka luas. Hal ini mengingat model pembayaran cashless hingga saat ini belum mencapai 10% dari potensi pendapatan transaksi yang ada di area MOR III yang memiliki potensi nilai transaksi hingga Rp 70 miliar per hari atau sekitar Rp 2 triliun per bulannya. “Artinya kesempatan untuk mengembangkan itu masih terbuka luas,” kata Jumali.
Sementara SVP Credit Card Group Bank Mandiri Harry Gale menambahkan, dengan basis 3,6 juta pemegang Kartu Kredit Mandiri (Visa & Master) dan 13 juta nasabah Kartu Debit Mandiri di seluruh Indonesia, Mandiri siap bersinergi dengan merchant yang banyak dipakai dan telah memiliki basis pelanggan yang kuat, seperti SPBU Pertamina.
Kolaborasi ini merupakan salah satu strategi Bank Mandiri dan Pertamina untuk terus berinovasi mengembangkan bisnis di segmen ritel. Tentunya hal ini juga memudahkan pelanggan Pertamina untuk bertransaksi di SPBU, dimana tingkat konsumsi Pertamax Series diprediksi meningkat 30% selama bulan Mei – Juli 2016 karena bertepatan dengan libur sekolah, ditambah dengan kepadatan arus mudik Lebaran di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.•RILIS/ Starfy