JAKARTA - Pertamina menggandeng PT Jakarta Propertindo dan Mitsui Company & Limited untuk membangun PLTG berkapasitas 350 MW dengan skema IPP (Independent Power Producer) di wilayah Marunda, Jakarta Utara.
Kesepakatan ditandatangani oleh Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto (saat menjabat), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi dan Representative GM Mitsui Company & Limited Pramudiono Iko di Ruang Rapat Direktur Gas, Lantai M Gedung Utama, Rabu (19/11).
Hari Karyuliarto menyatakan, kerja sama Pertamina dengan Jakpro dan Mitsui bukanlah kerja sama jangka pendek, namun merupakan kerja sama jangka panjang, minimal 20 tahun. Pertamina terjun ke bisnis listrik, lanjut Hari, karena Pertamina bukan sekadar perusahaan migas, tetapi sudah menjelma sebagai perusahaan energi.
Hari berharap setelah ini tidak perlu berlama-lama lagi membangun perusahaan joint venture, meskipun ada proses internal yang harus dilalui.
Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengatakan, BUMD milik Pemprov DKI tersebut ingin berperan serta aktif untuk membangun ketahanan energi. Jakpro sendiri merasa bisa bekerja sama dengan Pertamina sebagai suatu hal yang baru. Demikian pula halnya kerja sama dengan Mitsui.
Budi juga berharap kerja sama ini menjadi benchmarking bagaimana BUMD dan BUMN bisa bekerja sama. Sementara Pramudiono Iko mengatakan, Mitsui, perusahaan dagang dan investasi Jepang, sudah hadir di Indonesia sejak lama. Dalam bidang infrastruktur, Mitsui membangun PLTU Paiton di Jawa Timur pada tahun 1992 yang berkapasitas 2.000 MW. “Jadi kami adalah pelopor IPP di Indonesia,” kata Pramudiono.
Pramudiono juga mengakui, infrastruktur merupakan bisnis jangka panjang. “Kami punya pengalaman mengembangkan IPP di seluruh dunia total lebih dari 8 GW, setengah di antaranya dari gas,” lanjut Pramudiono.
Ketiganya sepakat bahwa kata kunci kerja sama ini ke depan adalah membangun ‘ketahanan energi’.
Sesuai keterangan Budi, tanah yang dipersiapkan untuk PLTG luasnya sekitar 15 ha, serta danau seluas sekitar 30 hektar yang juga bisa dimanfaatkan jika dikehendaki.•URIP