JAKARTA - Pertamina berupaya melakukan percepatan dalam transformasi digital di perusahaan. Untuk itu Pertamina sepakat menggandeng Microsoft melakukan head of agreement (HoA) yang digelar melalui virtual pada Jumat, 8 Januari 2021.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, COVID-19 telah menggeser perilaku konsumen dan juga semua lini bisnis. Situasi saat ini telah membuat percepatan pada digitalisasi untuk semua informasi dan teknologi komunikasi. “Transformasi digital juga menjadi satu agenda strategis Pertamina,” katanya.
Pertamina telah mengamati tiga poin inti untuk dikembangkan. Pertama Horizontal Digital Transfromation, di mana dibutuhkan konektivitas yang luas serta proses integrasi di dalam perusahaan, yakni dalam Pertamina value chain, dari hulu hingga hilir. Kedua, adalah realtime insight analytics, untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat.
“Realtime insight analytics contohnya seperti Application of Predictive Maintenance di upstream & refinery untuk menghitung ketidaknormalan di fase awal, sehingga pemeliharaan bisa segera dilakukan untuk meningkatkan keandalan dan produksi. Serta Realtime Monitoring Ship Movement untuk memaksimalkan waktu pengiriman, apa yang sudah kami lakukan di digitalisasi SPBU yang telah rampung. Jadi kami bisa memonitor semua level dan target dari distribusi bbm bersubsidi,” ujar Nicke.
Ketiga adalah digital integration dalam semua level kerja, untuk improve skill dan budaya kerja serta untuk membentuk digital culture di semua level.
“Hadirnya digital integration ini membuat Pertamina dapat mengimplementasikan pusat data dan modernisasi aplikasi yang dapat meringkas big data untuk memastikan kebutuhan data di setiap proses bisnis,” ucap Nicke.
Ia berharap kerja sama ini bisa memberikan dampak positif bagi kedua perusahaan. Dengan itu Pertamina bisa mencapai ketahanan energi nasional.
“Di era yang serba cepat, ini menjadi kunci untuk pertumbuhan atau perkembangan yang berkelanjutan bagi sebuah perusahaan. Saya percaya, bahwa kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang positif, tak hanya untuk dua perusahaan terkait, tapi juga untuk Indonesia untuk mencapai ketahanan energi nasional,” tutur Nicke.
Microsoft President Asia Pacific Andrea Della Mattea mengatakan kerja sama ini sangat strategis dan sangat penting untuk masing-masing perusahaan. HoA ini memberikan Microsoft pondasi untuk membantu mewujudkan visi Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia, juga memberikan dampak yang signifikan dalam membangun ketahanan ekonomi Indonesia.
“Dengan tim yang berada di Indonesia, kami memberikan komitmen untuk kerja sama strategis ini, dan kami pastikan akan memberikan dukungan penuh dari organisasi kami, termasuk dari kantor pusat Microsoft. Sebagai organisasi, kita juga dipandu dengan misi-misi dan juga nilai-nilai untuk mewujudkan dalam pemberdayaan organisasi. Terima kasih sudah mengundang kami untuk memperkuat dan memberdayakan Indonesia bersama-sama,” tutupnya. *IDK/ Foto: AND