Pertamina Geothermal Energy Area Karaha Gelar Focus Group Discussion Bersama Stakeholders

CIAWI - Jalin komunikasi dan koordinasi yang lebih erat dengan masyarakat sekitar, Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Stakeholders Engagement : PGE Hadir  Bersama Warga Membangun Bangsa,  pada Kamis (23/8/2018).

FGD ini dimaksudkan sebagai forum silaturahmi sekaligus wadah diskusi antara PGE Area Karaha dan perwakilan warga terkait beberapa isu yang merebak di kalangan masyarakat. Hadir pada forum itu lima Kepala Desa, Ketua Karang Taruna dan perwakilan warga lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Area Manager Karaha Mawardi Agani memaparkan tentang kinerja PGE secara umum dan Area Karaha khususnya, termasuk kontribusi yang telah diberikan kepada masyarakat melalui program CSR.

“Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan dengan memperhatikan aspek tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi sosial, lingkungan,” kata Mawardi. 

Melalui CSR, selain kepentingan masyarakat terakomodir, hubungan masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat. “Artinya terdapat kerjasama yang saling menguntungkan ke dua pihak. Hubungan bisnis tidak lagi dipahami sebagai hubungan antara pihak yang mengeksploitasi dan pihak yang tereksploitasi, tetapi hubungan kemitraan dalam membangun masyarakat dan lingkungan menjadi lebih baik,” tegasnya.

PGE Area Karaha beroperasi komersil terhitung pada 26 April 2018. Selama masa pembangunan PLTP Unit 1 Karaha, proyek ini telah menyerap lebih dari 2.700 tenaga kerja dan tetap memberdayakan tenaga kerja lokal pasca menjadi area. Penyerapan dana CSR Area Karaha sejak awal tahun hingga Agustus 2018 tercatat lebih dari Rp 500 juta.•PGE Area Karaha

Share this post