Pertamina Global Executive Development Program Resmi Dibuka

Pertamina Global Executive Development Program Resmi Dibuka

5-PGEDP Resmi Di Buka #trisnoJAKARTA - Dalam mening-katkan kemampuan leader-ship untuk generasi masa depan, PT Pertamina (Persero) membuka program kegiatan Pertamina Global Executive Development Pro­gram (PGEDP) untuk pekerja dengan jabatan setingkat manajer dari semua Anak Perusahaan dan Kantor Pusat. PGEDP resmi dibuka oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Dwi Wahyu Daryoto, di Executive Lounge Kantor Pusat Perta­mina, (18/10).

 

PGEDP merupakan re-ward untuk peserta yang terpilih berdasarkan success story melalui pro­ses  seleksi oleh jajaran Di­reksi Pertamina.Tentunya hal tersebut me­rupakan kesempatan yang baik bagi 30 peserta untuk mengikuti program tersebut.

 

“Program ini merupakan program kepemimpinan yang merupakan sebuah reward dari perusahaan berdasarkan success story yang telah diseleksi oleh jajaran kami. Ini adalah sebuah continuous improvement  bagi peserta dan PGEDP adalah final stage untuk menjadi pe­mimpin yang lebih baik lagi,” ujar Dwi Wahyu Dar­yoto.

 

Program yang dilakukan dengan total pelaksanaan 9 bulan diharapkan da­pat membentuk ke­pemimpinan yang mempunyai wa­wasan secara global. Artinya, peserta dituntut untuk menggali po­tensi kemampuan yang dimilikinya dan diminta ke­seriusannya menjalankan program tersebut.

 

“Saya meminta kepada 30 peserta untuk concern dalam program ini. Keluar­kanlah kemampuan yang Anda miliki. Selama 9 bulan program ini akan berjalan. Semoga setelah selesai dari PGEDP, Anda dapat turut serta menjadi pemimpin masa depan peru­sahaan ini,” ujarnya.

 

Sementara itu Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi turut me­nyampaikan, peserta yang terpilih merupakan SDM terbaik Pertamina, sehingga dalam program tersebut akan diberikan jurus-jurus sakti untuk  menghadapi persaingan global secara nyata.

 

“Peserta yang terpilih meng­ikuti PGEDP adalah SDM terbaik kita. Program ini didesain khusus agar tidak mengganggu pekerjaan di unitnya masing-masing, namun nantinya harus dapat diterapkan sebaik-baiknya di unitnya masing-masing. Karena itu, pergunakan ke­sempatan ini sebaik-baiknya,” pungkas Rachmad Hardadi.•HARI

Share this post