BINTARO, TANGERANG SELATAN – Pertamina melalui PT PGN Tbk melaksanakan groundbreaking pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, usaha kecil dan komersial di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. PGN akan membangun pipa backbone dan pipa distribusi sekitar 352,8 kilometer.
PGN membangun infrastruktur pipa untuk kawasan Bintaro secara bertahap. Sebagaimana yang telah dicanangkan sebelumnya, perluasan jaringan gas di Tangerang Selatan ditargetkan menjangkau 35.749 Sambungan Rumah, 203 pelanggan kecil dan 38 komersial.
“Pipa backbone dan pipa distribusi diharapkan selesai pada Juni 2023. Kesiapan infrastruktur pipa diikuti dengan gas bumi yang akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai sektor,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknolologi PGN Achmad Muchtasyar, 14 Maret 2023.
Pembangunan jaringan gas bumi di kawasan Bintaro tetap mengutamakan keamanan, kebersihan, dan estetika pekerjaan mengingat selama konstruksi membutuhkan galian tanah di sekitar fasilitas umum maupun lingkungan perumahan warga. Oleh karena itu, PGN juga menyosialisasikan teknis kontruksi jaringan pipa kepada warga.
“Kami menyediakan personel yang dedicated, bertanggung jawab atas pekerjaan, memiliki perizinan terhadap perangkat kerja, dan tetap patuh terhadap peraturan yang ditetapkan oleh pengelola kawasan Bintaro serta undang-undang yang berlaku,” ujar Achmad.
Lanjut Achmad, PGN mengharapkan pekerjaan berjalan lancar dan zero incident selama kontruksi. Selain sosialisasi mengenai teknis konstruksi, PGN melakukan sosialisasi pemanfaatan dan cara berlangganan jargas kepada masyarakat, baik online maupun offline.
Upaya pengembangan jaringan gas juga didukung oleh PT Jaya Real Property selaku pengelola kawasan Bintaro untuk penempatan fasilitas infrastruktur gas bumi pada fasilitas umum, fasilitator perizinan (RT, RW), pengamanan infrastruktur gas bumi dari pihak ketiga lainnya, tanggap darurat, dan kemudahan lainnya.
“Perluasan jaringan gas rumah tangga hingga komesial di Bintaro akan menambah jangkauan infrastruktur dan layanan gas bumi di Tangerang Selatan dengan mengedepankan kaidah teknis keproyekan dan dari sisi investasi diharapkan dapat memenuhi kaidah keekonomian,” pungkas Achmad.*SHG