Pertamina Group Boyong 27 Penghargaan Keselamatan Migas 2022

BANDUNG, JAWA BARAT -- Pertamina Group berhasil meraih 27 penghargaan dalam ajang Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Minyak dan Gas Bumi (Migas) tahun 2022 yang diselenggarakan di Mason Pine Hotel, Bandung, Jumat, 4 November 2022. Tahun ini Direktorat Jenderal Migas (Ditjen Migas) Kementerian ESDM memberikan 51 penghargaan Keselamatan Migas kepada Badan Usaha (BU) dan Badan Usaha Tetap (BUT) yang selalu  berupaya menjaga jam kerja aman dan menerapkan pembinaan keselamatan kerja migas di lingkungan usahanya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ditjen Migas memberikan penghargaan untuk dua kategori. Pertama, Patra Nirbhaya diberikan kepada BU/BUT dengan jenis usaha eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga dengan tingkatan Utama, Madya dan Pratama. Tim Penilai yang terdiri dari Ditjen Migas dan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas menetapkan BU/BUT yang berprestasi tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan dalam periode waktu tertentu serta memenuhi kriteria lainnya.

Kedua, Patra Karya Raksa, yaitu penghargaan tertinggi dari Keselamatan Migas yang diberikan kepada KKKS dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Hilir dengan manajemen Keselamatan Migas yang memiliki nilai baik.

“Penghargaan Keselamatan Migas merupakan apresiasi kepada BU/BUT pada kegiatan usaha migas yang berhasil menjamin kelangsungan keselamatan kerja tanpa kehilangan jam kerja dan upaya mendorong peningkatan prestasi keselamatan kerja ke depannya,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam ajang penghargaan yang merupakan rangkaian kegiatan Forum Komunikasi Keselamatan Migas Tahun 2022.

Pemerintah mengharapkan penghargaan ini juga dapat menjadi pemacu semangat bagi  BU/BUT sektor migas untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitasnya. “Saya mengucapkan selamat kepada perusahaan yang berhasil memperoleh Penghargaan Keselamatan Migas. Saya berharap perusahaan dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan performa menjaga keselamatan migas,” ujar Tutuka.

Piala Penghargaan Keselamatan Migas diserahkan kepada pemenang oleh Dirjen Migas Tutuka Ariadji, Sekjen Kemeneg BUMN Susyanto, serta Staf Khusus Menteri ESDM Ego Syahrial, dengan didampingi Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra. 

Salah satu subholding Pertamina yang berhasil memboyong 15 penghargaan ini adalah PT PGN Tbk. Subholding Gas Pertamina ini berhasil menjaga jam aman sebesar 170 juta jam aman. Hal ini menjadi salah satu parameter keberhasilan PGN Group dalam meraih penghargaan Patra Karya Raksa dan Patra Nirbhaya.

Menurut Corporate Secretary PT PGN Tbk, Rachmat Hutama, penghargaan ini tercapai berkat peran manajemen dan seluruh perwira subholding gas yang telah menerapkan dan mengimplementasi (health, safety, security dan environment) dengan baik di lingkungan kerja.

"Apresiasi ini menjadi semangat bagi Perwira PGN untuk meningkatkan kinerja serta senantiasa menerapkan aspek HSSE dengan optimum," ungkap Rachmat.

Hal senada disampaikan General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo. Ia mengapresiasi kinerja para perwira RU III dalam mewujudkan iklim kerja yang aman hingga mendapatkan penghargaan Patra Karya Raksa Madya untuk kategori pembinaan keselamatan migas dan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I kategori tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan kerja.

"Semoga penghargaan ini semakin menambah semangat dalam meningkatkan budaya HSSE dan kilang kita selalu aman, selamat, ramah lingkungan dan berkeuntungan," ujarnya.

Ia mengatakan, penghargaan ini juga menjadi bukti konsistensi Kilang Pertamina Plaju terhadap implementasi aspek ESG (Environmental, Social & Governance), terutama berkaitan dengan aspek sosial dimana kesehatan dan keselamatan kerja menjadi concern utama, sebagaimana ambisi PT KPI untuk menjadi perusahaan kilang dan petrokimia kelas dunia.

Kilang Pertamina Plaju telah menunjukkan komitmen dalam penerapan standar tertinggi mengenai HSSE untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pekerja, serta mempersiapkan dan merespons keadaan darurat untuk mencegah kecelakaan besar di seluruh area kerja unit operasi dan proyek.

Pada saat yang sama, kilang yang beroperasi dengan high risk (risiko tinggi) ini juga telah mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) kedelapan yakni melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin.*SHG/SHR&P PLAJU/RO

Berikut Daftar Penerima Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2022 dari Pertamina Group

I. PATRA KARYA RAKSA (Kategori Pembinaan Keselamatan Kerja Migas)

a. PATRA KARYA RAKSA TAMA
• PT Pertamina Hulu Mahakam
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk - Sales and  Operation Region III

 b. PATRA KARYA RAKSA MADYA

• PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju
• PT Transportasi Gas Indonesia
• PT Pertamina Gas Technical Management
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk Sales and Operation Region II

II. PATRA KARYA NIRBHAYA (Kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan)

a. PATRA NIRBHAYA KARYA UTAMA  ADINUGRAHA
• PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju
• PT Pertamina Hulu Mahakam
• PT Kalimantan Jawa Gas
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk - Sales and Operation  Region II
• PT Transportasi Gas Indonesia
• PT Pertamina EP Cepu

 b. PATRA NIRBHAYA KARYA UTAMA ADINUGRAHA
• PT Donggi Senoro LNG
• PT Pertamina Gas Technical Management
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk - Sales and Operation Region III

 c. PATRA NIRBHAYA KARYA UTAMA
• Saka Indonesia Pangkah Ltd.
• JOB Pertamina E&P Simenggaris
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk - Operation and Maintenance  Management

d. PATRA NIRBHAYA KARYA MADYA
• PT Pertamina Hulu Energi Abar
• PT Pertamina EP Zona 14
• PT Pertamina EP Zona 13
• PT Trans Pacific Petrochemical Indotama

 e. PATRA NIRBHAYA KARYA MADYA
• PT Nusantara Regas
• PT Gagas Energi Indonesia

 f. PATRA NIRBHAYA KARYA PRATAMA
• Saka Energi Muriah Ltd.
• PT Elnusa Petrofin
• PT PGN LNG Indonesia