BALI – Untuk memaksimalkan sinergi di antara direktorat, unit operasi, anak perusahaan dan afiliasi lainnya, Pertamina menyelenggarakan Forum Sinergi Pertamina Group yang diadakan di Hotel Patra Jasa, Bali, pada (19/3/2019). Acara yang berlangsung selama empat hari tersebut dibuka oleh Direktur Manajemen Aset Pertamina M. Haryo Yunianto.
Menurut Haryo, sebagai holding migas semakin eksis di kancah internasional, seluruh komponen dalam Pertamina Group harus mampu bersinergi untuk mengoptimalkan kinerja.
“Jangan sampai sinergi hanya lips service semata. Semua insan Pertamina harus ikhlas, punya semangat dan komitmen untuk bersama-sama berkolaborasi dan berinovasi untuk menghasilkan improvement yang menguntungkan dan tidak tumpang tindih," ujarnya.
Untuk itu, ia menegaskan, untuk memaksimalkan sinergi, ada empat hal yang diperlukan. Yaitu, communication, constitution, commitment dan culture. “Para peserta di sini harus bisa melakukan hal tersebut untuk menindaklanjuti 1.800 pekerjaan yang bisa disinergikan satu sama lain,” imbuh Haryo.
Acara yang diinisiasi oleh Corporate Business Optimization-CBO Direktorat Keuangan- Fungsi Strategic Planning & Business Development (SPBD) Direktorat Pemasaran dan Procurement Excellence Center Pertamina tersebut diikuti 300 peserta yang berasal dari 9 Direktorat, 3 fungsi leher, 28 anak Perusahaan Pertamina, Unit Operasi, dan Unit Bisnis Pertamina di bidang Hilir.
Sementara itu, SVP Corporate Business Optimization Afandi berharap forum ini dapat menjadi sarana komunikasi antar pihak hingga bisa menghasilkan program kerja yang maksimal bagi kepentingan perusahaan.
“Target value yang ingin kita capai adalah US$2,9 miliar, sesuai dengan program sinergi Quick Wins Fungsi Corporate Business Optimization bersama direktorat teknis sebagai fasilitator/integrator dalam proses sinergi, program campaign "Pertamina First" untuk sinergi antar anak perusahaan dan afiliasinya, serta penyempurnaan kebijakan investasi antara anak perusahaan dan afiliasinya," tukasnya.•RIN