JAKARTA -- Pertamina Group kembali mendapatkan apresiasi dari stakeholders. Kali ini, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta dan Forum CSR DKI Jakarta memberikan penghargaan Padmamitra+ Awards 2019 kepada Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III - TBBM Jakarta Group dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Penyerahan apresiasi dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada General Manager MOR III Pertamina Tengku Fernanda dan Senior Officer Implementation Program CSR Pertamina Retno Widowati, di Balaikota Pemda DKI Jakarta, Selasa (5/11).
Pertamina MOR III - TBBM Jakarta Group meraih penghargaan untuk kategori Penyelesaian Stunting melalui Program Gizi Pertamina Sehati, sedangkan PHE untuk kategori Pemberdayaan dan Pengentasan Keterlantaran dengan program Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif 5R++.
"Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemda DKI Jakarta kepada organisasi masyarakat, yayasan, lembaga nonprofit, perusahaan BUMN dan BUMD serta anak perusahaannya yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial bagi masyarakat sehingga tercipta pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar Gubernur Anies Baswedan.
Menurut Anies, Jakarta merupakan kota yang memiliki banyak tantangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan dimana pemerintah daerah sebagai kolaborator dan masyarakat menjadi co-creator dengan menggunakan market mechanism dan social justice.
"Sehingga kehadiran perusahaan bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, GM MOR III Pertamina Tengku Fernanda menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemda DKI Jakarta. "Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus peduli pada masyarakat sekitar wilayah operasi dan mereplikasi program tersebut untuk daerah lainnya," tukasnya.
Hal senada disampaikan Senior Officer Implementation Program CSR Pertamina Retno Widowati. "Program CSR yang dilakukan Pertamina Group menjadi salah satu bukti bahwa apa yang kami upayakan selaras dengan program Pemda DKI Jakarta. Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan dua apresiasi dari dua program yang digulirkan di Jakarta Utara," ungkapnya.
Seperti diketahui, Pertamina MOR III memiliki konsep Sekolah Gizi Pertamina Sehati untuk menangani gizi buruk di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Di sana, MOR III melakukan penyuluhan gizi, produksi makanan pendamping hingga penyediaan sarana permainan edukatif untuk anak-anak. Tidak hanya itu, warga Rawa Badak Selatan mendapatkan pelatihan dalam mengolah ikan lele menjadi beragam makanan untuk menambah penghasilan mereka.
Sedangkan PHE menggulirkan program Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif 5R++ di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dari program ini, PHE mampu memberdayakan anak jalanan untuk mengolah 1,5 ton sampah perkantoran dengan strategi 5 R++ (Reduce, Re-Use-Recycle, Resave dan Reshare) menjadi produk bernilai jual sehingga mereka mendapatkan penghasilan.*RIN/FT.AA