Pertamina Group Sepakati Perjanjian Jual Beli Gas

JAKARTA- Pada hari terakhir ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition 2018, Pertamina Group menyepakati perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan beberapa pihak. Penandatanganan kesepakatan tersebut disaksikan oleh oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, di Jakarta Convetion Center, Jumat (4/5/2018). 

Penandatanganan PJBG dilakukan antara PT Pertamina EP dan Petrogas (Basin) Ltd selaku penjual. Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dan GM Petrogas (Basin) Syafri Syafar yang mewakili masing-masing perusahaan menandatangani PJBG untuk jangka waktu kontrak selama 3 tahun. Selain itu, penandatanganan PJBG juga dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) yang diwakili oleh VP LNG Wiko Megantoro dan GM Petrogas (Basin) Syafri Syafar untuk suplai Kilang Refinery Unit (RU) VII Kasim Sorong, Papua Barat.

Selanjutnya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui dua anak perusahaannya yaitu PT PHE Offshore North West Java (PHE ONWJ) di wilayah kerja ONWJ dan PT PHE Jambi Merang yang bermitra dengan Talisman (Jambi Merang) Ltd. dan Pacific Oil & Gas Ltd. (Jambi Merang) di wilayah kerja Jambi Merang, menandatangani kontrak PJBG, masing-masing dengan PT Pertagas Niaga dan PT Pertamina Gas. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PHE Jambi Merang Ekariza, Direktur Pacific Oil and Gas (Jambi Merang) Kusnan Rahmin dan VP and GM Talisman Jambi Merang Francisco Gea Pascqual del Riquelme, serta Presiden Direktur Pertagas Niaga Linda Sunarti.  

Sedangkan PJBG antara PT Medco E&P Indonesia dan PT PGN (Persero) peruntukkan jaringan gas Kabupaten Musi Banyuasin ditandatangani oleh Dirut PT Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan dan Dirut PT PGN (Persero) Jobi Triananda Hasjim. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengucapkan selamat atas ditandatangani PJBG. "Semoga perjanjian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan bisnis hingga kontrak selesai," ujarnya. 

Hal senada disampaikan Direktur Utama PHE Jambi Merang Ekariza. “Kami juga berharap bahwa dengan perjanjian ini, PHE sebagai salah satu anak perusahaan Pertamina dapat terus berkontribusi secara berkesinambungan terhadap pemenuhan target produksi migas nasional dan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri,” imbuhnya.•DEKA

 

 

Share this post