ALGIERS – PT Pertamina (Persero) hadir dalam pameran Salon International des Travaux Publics di Palais des Expositions SAFEX, 23-27 November 2016. Kehadiran Pertamina di ajang pameran internasional di Algeria ini menjadi salah satu bukti eksistensi bisnis Pertamina di negeri magribi tersebut. “Tujuan pameran ini memang untuk mengenalkan bahwa Pertamina ada kepada masyarakat Algeria. Agar mereka semakin akrab dengan nama Pertamina,” ujar Direktur Utama PT PIEP Slamet Riadhy.
Sementara itu, Dubes RI untuk Algeria Safira Machrusah mengatakan bahwa kehadiran Pertamina di Algeria diharapkan mampu mendorong perusahaan Indonesia lain ikut berinvestasi di Algeria. “Untuk saat ini wajahnya Indonesia di Algeria adalah Pertamina, kita ajak perusahaan lain ikut di sini agar mengikuti jejak langkah Pertamina di Algeria,” ujar Duta Besar RI untuk Algeria Safira Machrusah.
Di sisi lain, pada pembukaan pameran dimaksud, Menteri Pekerjaan Umum Algeria, Boudjama Talai sempat mengunjungi stand booth Pertamina. Di hadapan Menteri PU, Dubes Safira sempat menjelaskan mengenai eksistensi bisnis Pertamina di Blok MLN, Algeria. Selain itu, Safira juga terlihat antusias memaparkan sejumlah produk-produk unggulan dari mitra binaan Pertamina yang turut dipamerkan.
Sejumlah warga dan media Algeria yang mengunjungi booth Pertamina menanyakan tentang eksistensi Pertamina di Algeria. “Kami tahu negara kami kaya minyak dan gas, tapi kami baru tahu kalau Indonesia punya perusahaan namanya Pertamina yang beroperasi di sini,” ujar Hadjer Kherbachi salah satu pengunjung pameran.
Selama empat hari menggelar pameran di Algeria, antusiasme warga Algeria terhadap stand Pertamina yang menjadi pusat dari area pameran negara Indonesia sangat tinggi tinggi. Tak heran, pada penutupan acara, area pameran Indonesia di mana Pertamina menjadi pusatnya, dinobatkan sebagai stand terbaik mengalahkan area pameran dari 12 negara lain, termasuk Jerman, Tiongkok dan Perancis.
Di sela-sela pameran, Indonesia juga mendapatkan kesempatan khusus dari pemerintah Aljazair untuk mengadakan Indonesian Day. Salah satunya dengan acara Business Match-Making yang ditujukan untuk mempertemukan usahawan Indonesia dengan pelaku pasar Aljazair (Business to Business), guna memudahkan pebisnis kedua negara untuk saling mengenal dan menjajaki potensi masing-masing.•CIRP