JAKARTA- Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2017, di Ruang Rapat Lantai 3, Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, pada Jumat (20/4/2018).
Dalam RUPS tersebut, Direktur Utama PHI Bambang Manumayoso memaparkan kinerja PHI selama berdiri sejak 2015 hingga 2017, terutama proses alih kelola Pertamina Hulu Mahakam yang berjalan baik dengan dukungan semua pihak. Ia bersyukur RUPS pertama dapat berlangsung dengan lancar.
"RUPS ini fokus terhadap kinerja PHI dalam pengelolaan alih kelola dan transisi pengelolaan WK Mahakam sebagai mandat Pemerintah kepada Pertamina. Kinerja dapat dilihat dengan dilakukannya pengeboran 14 sumur pada tahun 2017, efisiensi biaya pengeboran, mirroring contract lebih dari 600 kontrak senilai 1.5 BUSD dan terutama bergabung nya 98,24% pekerja WK Mahakam dengan Pertamina." ujarnya.
Peristiwa penting yang telah dilakukan PHI antara lain, 28 Desember 2015 PT PHI didirikan, 29 Desember 2015 Penandatanganan Production Sharing Contract (PSC) Mahakam dengan tanggal efektif 1 Januari 2018, 25 Oktober 2016 Amandemen atas PSC Mahakam, 22 Agustus 2017 Serah Terima Jabatan Direktur Utama PHI.
Kemudian, pada 24 Juli 2017, PHI mendirikan anak perusahaan, yaitu PT Pertamina Hulu Attaka dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga. Sedangkan pada 2 November 2017 ditandatangani Temporary Coorperation Contract (TCC) wilayah kerja Attaka, dan 31 Desember 2017 penyerahan aset wilayah kerja Mahakam dari DJKN ke PHM.
Bambang menegaskan, aktivitas operasi selama 2017 sudah baik, sebab dari 15 pengeboran yang direncanakan, 14 titik pengeboran sudah dilaksanakan, serta sumur ke 15 telah di tajak pada akhir Desember 2017 serta selesai minggu Pertama Januari 2018. Bahkan PHI mampu melakukan penghematan waktu dan biaya sebesar 25% saat melakukan pengeboran. Bukan hanya itu, PHI juga menambah reserve hasil pengeboran sekitar 114%.
"Ini merupakan wujud dari komitmen PHI dan PHM," tambahnya.
Ia berharap seluruh pekerja PHI dan PHM yang berada di lapangan dapat bekerja dengan aman dan nyaman sehingga tahun 2018 dapat menghasilkan kinerja yang memuaskan. "Semoga pengoperasian di Mahakam sukses dan barokah sesuai cita-cita yang diamanatkan oleh Pertamina," tutupnya. *DEKA