BANDUNG - Pertamina Internal Audit (PIA) menggelar Rapat Kerja dan Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja PIA 2018, bertempat di Hotel Patra Comfort, Bandung, pada Kamis (19/7/2018). Acara yang dibuka oleh Chief Audit Executive (CAE) Pertamina Faisal Yusra ini dihadiri seluruh jajaran pekerja PIA.
Menurut Faisal Yusra, selain evaluasi hasil kerja, ada beberapa point penting yang akan dibahas selama kegiatan berlangsung. Seperti proses bisnis yang terintegrasi dan powerfull. Terkait keorganisasian, Yusra memastikan, PIA akan melakukan penyempurnaan serta penyeragaman, baik di tingkat pusat maupun anak perusahaan.
"Kami mengubah proses bisnis di Internal Audit sebagai fungsi enabler. Sebelumnya PIA berperan sebagai fungsi penunjang. Sekarang kita meletakkan diri sebagai fungsi enabler dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Semua dilakukan secara terintegrasi, lebih simpel dan lebih powerfull. Karena sekarang ini menjadi bagian rekomendasi kepada direksi," papar Faisal.
Ditambahkan Faisal, PIA juga akan terus melakukan pengayaan pengetahuan di bidang audit kepada seluruh jajarannya. "Menyangkut personel, programnya adalah audit berbasiskan risk base audit sehingga harus memahami proses bisnis. Kami ingin memetakan ekspertise dari seluruh internal audit . Kita perlu lihat apa saja kekuatan knowledge yang dimiliki oleh auditor. Sehingga bisa kita improve untuk mendukung kinerja audit," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut Faisal berharap agar kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut bisa memberikan banyak manfaat bagi para pekerja Internal Audit.
"Harapan pertama, kita harus melihat apakah ini align dengan rencana kerja jangka panjang Internal Audit. Deliverable-nya adalah seluruh insan Internal Audit memahami semua proses bisnis dan keterkaitannya dengan proses audit. Jadi kita bisa mngetahui apakah kita masih on the track dalam menjalankan tugas. Kedua, kita harus memiliki catatan apa yang harus ditingkatkan, baik kinerja individu maupun kinerja organisasi," pungkas Faisal Yusra.*SEPTIAN