JAKARTA -- Pertamina Internasional EP (PIEP) mengalami perkembangan signifikan dengan meraih laba bersih sebesar USD 142,73 juta atau lebih tinggi 173,69% dari target RKAP 2017. Hal tersebut diungkapkan PTH Presiden Direktur PIEP Aris Mulya Azof usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2017, di Big Meeting Room 11.3 PIEP, Patra Jasa Office Tower Lantai 11, Jakarta, pada akhir April lalu. Acara yang diikuti oleh seluruh jajaran direksi dan komisaris PIEP ini dipimpin oleh Komisaris Utama PIEP Arief Budiman.
Dalam kesempatan tersebut, Aris menjelaskan, perolehan laba tersebut terwujud antara lain berkat peningkatan produksi migas di aset Aljazair dan Malaysia, perpanjangan periode eksploitasi ke-2 dari Lapangan Ourhoud dan MLN, serta penambahan cadangan dari Aset Maurel & Prom (M&P) seiring dengan pengakuan PIEP sebagai pemegang saham mayoritas. “Saat ini PIEP tercatat memiliki cadangan setara minyak menyentuh angka 604,1 MMBOE, yang terdiri dari 195,0 MMBO di wilayah Timur Tengah, 186,5 MMBOE di wilayah Asia, dan 222,7 MMBO di wilayah Afrika,” ujarnya.
Selain itu, rata-rata produksi minyak dan gas (migas) harian mencapai 151,16 MBOEPD atau meningkat 19% di atas target RKAP 2017.•PIEP