Pertamina Jawab Tantangan Energi Masa Depan dengan Green Energy Station

Jakarta - PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi saat ini terus melebarkan sayap dalam mendukung bahan bakar ramah lingkungan. Upaya tersebut disambut baik oleh perusahaan otomotif besar asal Jerman, BMW. Kedua perusahaan ini siap menghadirkan teknologi pengisian energi untuk kendaraan listrik masa depan dalam program pilot project Green Energy Station (“GES”). 

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, ini sebuah sejarah bagi perusahaan dalam mewujudkan pengembangan energi ranah lingkungan berbasis listrik. 

"Pertamina menjawab tantangan masa depan dengan mengembangkan energi ramah lingkungan yaitu energi listrik sebagai tenaga utama kendaraan bermotor, dan ini terus kita kembangkan," ujar Adiatma Sardjito saat kick off meeting kerja sama Pertamina dengan BMW di Green Energy Station GIIAS 2018, pada Jumat (3/8).

Dalam kesempatan tersebut, Adiatma memperkenalkan dispenser pengisian kendaraan tenaga listrik (charging station) yang bersumber dari tenaga surya. "Dispenser pengisian ini bersumber dari sokar cell yang dikonversikan menjadi listrik sebagai tenaga penggerak kendaraan bermotor," imbuhnya.

Sementara Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan, BMW Group Indonesia sebagai salah satu brand pelopor yang menghadirkan kendaraan listrik dan yang pertama luncurkan kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di Indonesia juga mendorong kesiapan ekosistem kendaraan listrik. 

"Bersama Pertamina, kami melakukan edukasi teknologi secara mendalam seputar teknologi kendaraan listrik, implementasi charging grid di negara lain serta uji coba manfaat dan biaya operasional kendaraan listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung Pertamina dan penyedia layanan lainnya agar dapat menyiapkan teknologi charging station untuk riset dan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia," pungkasnya.* HARI/PTM

Share this post