JAKARTA – Untuk mengoptimalkan likuiditas perusahaan melalui program notional pooling, Pertamina Group sepakat melakukan kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Penandanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman, Head Of Finance Accounting and Business Division Pertamina Hulu Mahakam Arifin, Plt Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP Aris Mulya Azof, di ruang Exlounge Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Rabu (9/5/2018).
Selain PT Pertamina (Persero) anak perusahaan pertamina lain yang juga bekerjasama dengan Bank BRI, diantaranya PT Pertamina Hulu Mahakam penandatanganan oleh Head Of Finance Accounting and Business Division Arifin, PT Pertamina Internasional EP penandatanganan oleh Plt Direktur Utama Aris Mulya Azof, dan Direktur Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto. Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Subagjo Moeljanto PT juga menandatangani kesepakatan tersebut.
Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman berharap kerjasama ini dapat berlangsung dengan baik dan memajukan perusahaan, baik Pertamina maupun Bank BRI. "Mudah-mudahan hubungan antara BRI dan Pertamina dapat lebih baik. Semoga kita semua dapat terus maju," ujarnya.
Hal tersebut diamini Direktur Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto. “Harapannya kita bisa lebih intens lagi masuk ke bisnis Pertamina. Semoga kerja sama yang terjalin ini dapat membuat Pertamina dan BRI semakin erat bekerja sama. Kami juga berupaya melakukan terobosan baru untuk Pertamina,” tukasnya.
Sementara itu, Senior Vice President Corporate Finance Pertamina Narendra Widjajanto menjelaskan, mekanisme notional pooling diperlukan dalam rangka optimalisasi pengelolaan likuiditas perusahaan secara konsolidasi. Dengan mekanisme ini anak perusahaan atau afiliasi serta induk perusahaan dapat saling membantu dalam pembiayaan modal kerja dengan biaya pinjaman yang lebih kompetitif dibandingkan pinjaman eksternal.
“Dengan mekanisme notional pooling, pinjaman modal kerja dari eksternal dapat ditekan sehingga mengurangi biaya bunga pinjaman secara konsolidasi,” ujar Narendra.
Sebelumnya Pertamina juga telah bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk pengelolaan notional pooling dan saat ini masih berjalan dengan baik. Kerja sama dengan BRI kali ini untuk memenuhi kebutuhan anak perusahaan atau afiliasi lainnya yang memiliki rekening operasi utama di BRI.
Narendra berharap anak perusahaan dapat mengoptimalkan fasilitas notional pooling tersebut untuk pendanaan working capital atau bridging loan untuk pinjaman jangka panjang serta dapat membantu kondisi keuangan perusahaan secara group secara berkelanjutan.•DEKA/FT. ADITYO