SEBATIK - Pertamina menjamin ketersediaan Elpiji 3kg di perbatasan negara sebagai bentuk dukungan penuh perusahaan akan eksistensi NKRI di perbatasan.
Dalam kunjungan ke salah satu pulau terluar Indonesia, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, pada (23/11), Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya (saat menjabat) mengatakan, warga negara Indonesia yang tinggal di perbatasan juga berhak mendapatkan akses energi yang sama seperti warga negara Indonesia lainnya. Untuk itu, Pertamina menjamin ketersediaan Elpiji 3 kilogram di perbatasan negara sebagai bentuk dukungan penuh perusahaan akan eksistensi NKRI di perbatasan sekaligus menjalankan fungsi PSO yang telah diamanatkan pemerintah.
Bahkan, tuturnya, selain kemudahan akses terhadap Elpiji 3 kilogram, Pertamina juga akan menjalankan perannya untuk memastikan harga yang diperoleh adalah wajar sebagaimana warga negara di belahan Nusantara lainnya.
Untuk itu, mulai Desember ongkos kirim Elpiji 3 kg dari Tarakan ke daerah Sebatik, perbatasan Malaysia akan ditanggung Pertamina. Dengan pola seperti ini warga negara Indonesia di daerah Sebatik dapat menikmati harga Elpiji 3 kilogram yang wajar, jika semula di harga Rp30 ribu per tabung menjadi Rp16 ribu per tabung.
“Ini adalah peran yang dijalankan Pertamina demi mendukung eksistensi negara di perbatasan sehingga warga negara Indonesia dapat menikmati harga yang relatif sama dengan warga negara lainnya di daerah lain,” pungkasnya.
Saat ini, Pertamina telah menyalurkan 17.166 paket perdana Elpiji 3 kilogram ke Sebatik dan Nunukan sejak program konversi Kerosene ke Elpiji 3 kilogram dimulai tahun 2010 di daerah ini. Adapun, untuk wilayah Kalimantan Utara, total paket perdana Elpiji juga telah disalurkan sebesar 89.999 tabung sejak program konversi kerosene dilberlakukan .
Hanung juga mengunjungi Pos Pengamanan Perbatasan Indonesia Malaysia YONIF LINUD 433/JS sebagai bentuk dukungan moril Pertamina bagi TNI dan Polri yang bertugas di daerah perbatasan. Hanung memberikan 350 Paket sembako bagi prajurit senilai Rp250.000 . Selain bantuan bagi prajurit, Hanung juga menyerahkan bantuan 240 paket pendidikan untuk siswa SD di daerah perbatasan berupa tas dan alat tulis dari SME & SR Partnership Program Pertamina.•mam/rud