Pertamina Komit Pastikan Kesiapan Layanan BBM di Jalur Mudik

JAKARTA – Untuk  memastikan kesiapan layanan BBM di jalur mudik, khususnya di jalan tol dari Jakarta menuju Semarang, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid bersama Komite BPH Migas Saryono dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Muhammad Rizwi JH melakukan peninjauan ke beberapa titik SPBU di Rest Area KM 57, KM 207 dan KM 252, pada Kamis (16/5/2019).

 

Menurut Mas’ud Khamid, seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertamina menyiapkan tiga program untuk memberikan kenyamanan kepada  masyarakat Indonesia selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, yaitu Pertamina Melayani, Pertamina Berbagi, dan Pertamina Mengedukasi. 

 

“Dalam program Pertamina Melayani, kami menjamin  kepastian pasokan BBM dan LPG selama masa Satgas RAFI, mulai hari pertama Ramadan hingga 15 hari setelah Idul Fitri.   Di seluruh Indonesia,  ada 6.594 SPBU.  Termasuk memastikan pasokan BBM sepanjang jalur tol Trans Jawa dalam kondisi yang cukup dalam menghadapi arus mudik dan arus balik pada masa Idul Fitri 1440 H,” ujarnya. 

 

Untuk  para pengendara yang melalui jalur tol di wilayah Jawa Barat, Pertamina menyiapkan 26 SPBU di Ruas Tol Cikampek, Cipali, Ciawi, dan Cileunyi. selain itu, 14 Kios Pertamina Siaga dan 2 Rumah Pertamina Siaga di sepanjang jalur tol Jakarta – Cirebon. Sementara di jalur tol Jakarta – Merak juga disiapkan 6 SPBU. 

 

Sementara di Jalur Tol wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyediakan 6 SPBU Reguler dan 16 Kios Pertamina Siaga baik di jalur mudik maupun arus balik. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 4 titik Rumah Pertamina Siaga yang tersebar di beberapa lokasi jalur tol di wilayah Jawa Tengah saja.

 

Khusus di sepanjang jalur tol dari Merak hingga Pasuruan, Pertamina telah menyediakan 112 titik layanan BBM, baik dengan adanya SPBU regular maupun SPBU modular. 

 

“Titik layanan tersebut terdiri dari 44 SPBU, 25 Mobile Dipenser (Mobil Tangki yang dilengkapi flowmeter) dan 43 Kios Pertamina Siaga. Selain itu, pelayanan juga ditambah dengan 50 unit motorist BBM (motor pengantar BBM) dan jaminan stok BBM di SPBU diperkuat dengan adanya 19 titik kantong BBM,” ungkapnya.

Mas’ud Khamid menegaskan, Pertamina berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. “Semoga dengan adanya titik pelayanan BBM ini dapat memberikan rasa tenang dan aman kepada pemudik,” imbuhnya.

Terkait dengan program Pertamina Melayani, Mas’ud Khamid memaparkan,  BUMN ini akan menyediakan 9 titik Rumah Pertamina Siaga di sepanjang jalur Tol Trans Jawa sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang merasa lelah. Dalam fasilitas istirahat tersebut akan disediakan layanan pijat, tempat bermain anak, dan lainnya untuk melepas Lelah.

 

“Sedangkan melalui program Pertamina Mengedukasi, kami menyiapkan fasilitas informasi kepada para pemudik melalui aplikasi MyPertamina dan Waze yang tersedia mulai H-10 Idul Fitri. Dengan aplikasi ini, para pemudik bisa mencari Rumah Pertamina Siaga untuk beristirahat di sela-sela  perjalanan jauhnya. Karena bagi kami, keselamatan berkendara para konsumen jauh lebih penting dari segalanya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Komite BPH Migas Saryono memberikan apresiasi pada kesiapan Pertamina memberikan pelayanan untuk para pemudik. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertaminasudah sangat siap mengantisipasi peningkatan konsumen di sepanjang jalur mudik. Semoga apa yang diupayakan Pertamina juga berdampak signifikan pada kelamcaran arus mudik tahun ini selain adanya antisipasi jalur alternatif selama masa mudik," ungkap Saryono.•HS/ft. SA

 

Share this post